Kajian Peleburan Dan Pembekuan Material Berubah Phasa Pada Thermal Storage
Study of Material Smelting and Freezing Changes Phase in Thermal Storage
Authors | ||
Issue | Vol 1 No 1 (2018): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v1i1.122 | |
Keywords: | Thermal Energy Storage peleburan dan pembekuan | |
Published | 2018-10-16 |
Abstract
Kajian fenomena peleburan dan pemadatan material berubah phasa (Phasa Change Material/PCM) dilakukan untuk mengamati proses peleburan dari Paraffin Wax dan Stearic Acid. Percobaan dilakukan pada temperatur 90 0C, 85 0C, dan 80 0C dengan menggunakan kotak kaca dan durasi waktu peleburan 600 menit. Pengamatan visualisasi dilakukan dalam bentuk foto. Hasil pengamatan visualisasi menyatakan bahwa temperatur Thermal Energy Storage (TES) yang lebih tinggi bergerak keatas. Oleh karena itu, proses peleburan terlebih dahulu terjadi pada bagian atas. Selain itu, dalam proses pembekuan TES dimulai dari bagian bawah menuju ke atas. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Paraffin Wax lebih efektif digunakan daripada Stearic Acid karena mampu menyerap panas lebih tinggi. Pada temperatur pengujian 90 0C diperoleh nilai panas tersimpan pada Paraffin sebesar 61,84 kJ sedangkan pada Stearic Acid 57,392 kJ.
The study of the phenomenon of fusion and compaction of phase-changing materials (Phase Change Material / PCM) was carried out to observe the melting process of Paraffin Wax and Stearic Acid. The experiment was carried out at temperatures of 90 0C, 85 0C, and 80 0C using a glass box and the duration of smelting time was 600 minutes. Visualization observation is done in the form of photos. The results of visualization observations state that higher Thermal Energy Storage (TES) temperatures move up. Therefore, the smelting process first occurs at the top. In addition, in the process of freezing the TES starts from the bottom to the top. From the results of the study it was found that Paraffin Wax is more effective to use than Stearic Acid because it can absorb higher heat. At the 90 0C test temperature the heat value stored in Paraffin was 61.84 kJ while in Stearic Acid 57,392 kJ.