Pengaruh Pemberian Ekstrak Jintan Hitam (Nigella sativa) Terhadap Penurunan Kadar TNF-α, IL-2, sFlt-1 Pada Tikus Model Preeklamsia
Authors | ||
Issue | Vol 4 No 1 (2021): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2021 Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v4i1.1212 | |
Keywords: | Jintan hitam Nigella sativa Preeklamsia Interleukin-2 Tumor necrosis factor-α Soluble Fms-like tyrosine kinase | |
Published | 2021-10-29 |
Abstract
Hipertensi dalam kehamilan terjadi pada sekitar 10% wanita hamil dan telah menyebabkan lebih dari 60.000 kematian ibu di seluruh dunia setiap tahun. Menurut WHO, umumnya PE terjadi pada 2-10% dari semua kehamilan dan kejadian ini 7 kali lebih tinggi di negara berkembang (2,8% dari semua kelahiran hidup). Berbagai mediator atau sitokin pro-inflamasi diduga juga berperan dalam terjadinya PE dan perkembangannya, seperti interleukin-2 (IL-2), tumor necrosis factor-α (TNF-α), Soluble Fms-like tyrosine kinase (sFlt-1), interleukin-6 (IL-6) dan interleukin-7 (IL-7). Nigella sativa (tumbuhan dari famili ranunculaceae) - Jintan hitam mengandung senyawa flavonoid yang memiliki sifat anti inflamasi, serta stimulan, karminatif, emenagoga, galagtoga, dan berkhasiat mengeluarkan keringat. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa) terhadap penurunan kadar sFlt-1, IL-2, dan TNF-α pada tikus model PE. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan penelitian eksperimental sejati pada tikus laboratorium betina bunting (Rattus norvegicus) yang diberi ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa) dengan dosis 500 mg/kg/hari dan 2000 mg/kg/hari. Pada penelitian ini ditemukan perubahan tekanan darah yaitu peningkatan MAP pada tikus preeklamsia yang diberikan ekstrak jintan hitam (Nigella sativa) 500 mg dan 2000 mg pada hari ke-1, 5, 10, dan 15 kehamilan. Terdapat juga perubahan ekspresi TNF-α, IL-2 dan sFLT-1 yang signifikan pada tikus model dengan preeklamsia setelah pemberian ekstrak jintan hitam (Nigella sativa) pada hari ke-15. Perubahan yang signifikan juga ditemukan pada pemberian ekstrak jintan hitam (Nigella sativa) dengan dosis 2000 mg.
Hypertension in pregnancy occurs in about 10% of all pregnant women and has contributed to more than 60,000 maternal deaths worldwide each year. According to WHO, generally PE complicates 2-10% of all pregnancies and this incidence is 7 times higher in developing countries (2,8 % of all live births). Various pro-inflammatory mediators or cytokines are thought to also play a role in the occurrence of PE and its progression, such as interleukin-2 (IL-2), tumor necrosis factor-α (TNF-α), Soluble Fms-like tyrosine kinase (sFlt-1), interleukin-6 (IL-6) and interleukin-7 (IL-7). Nigella sativa or Black cumin contain flavonoid compounds which have anti-inflammatory properties, as well as stimulants, carminatives, emenagoga, galagtoga and diaphoretic properties. This study aims to prove the effect of Nigella sativa extract to decrease levels of sFlt-1, IL-2 , and TNF-α in rat model PE. This study is an analytical study with true experimental research design in pregnant Rattus norvegicus which given Nigella sativa extract at a dose of 500 mg/kg/day and 2000 mg/kg/day. In this study, it was found increasement of MAP in rats with preeclampsia given 500 mg and 2000 mg of Nigella sativa extracts on days-1, 5, 10, and 15 of pregnancy. There was also a significant changes in expression of TNF-α, IL-2 and sFLT-1 in model rat with preeclampsia after administration of Nigella sativa extract on day-15. A significant change was also found in administration of Nigella sativa extract with dose of 2000 mg.