Perencanaan Jadwal Induk Produksi Pada PT. XYZ
Authors | ||
Issue | Vol 3 No 2 (2020): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2020 Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v3i2.1118 | |
Keywords: | Jadwal Induk Produksi Perencanaan Produksi Agregat Rought Cut Capacity Planning Sistem Produksi | |
Published | 2020-11-30 |
Abstract
PT. XYZ adalah perusahaan yang aktif di sektor transformer, yang memproduksi sesuai pesanan. Pada tahun 2011, penundaan tersebut diselesaikan hingga sepuluh kali, yaitu sekali pada bulan Januari, Februari, April, Mei, September, Oktober dan dua kali pada bulan November dan Desember. Ini terjadi karena sistem perencanaan operasional yang tidak terintegrasi ke dalam harga dengan mempertimbangkan kapasitas produksi. Dengan adanya program produksi di sini berfungsi sebagai dasar untuk proses operasi pabrik dan program alokasi sumber daya untuk mendukung program pengiriman produk kepada pelanggan, maka akan dapat dilakukan baik kegiatan produksi yang direncanakan dan dikendalikan. . Hasil penyusunan program produksi utama Semua produk di sini dapat dipesan sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan oleh pelanggan atau dengan kata lain tidak ditemukan keterlambatan dalam pelaksanaan pesanan pada rencana produksi dan juga dapat juga dihubungkan dengan rencana kapasitas perkiraan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
PT. XYZ is a company engaged in the field of transformer assembly, which produces on order (make-to-order). In 2011, there were up to ten times the completion of orders, namely once in January, February, April, May, September, October, and twice in November and December. This happens because the operational planning system is less integrated taking into account the production capacity. With the production master schedule that serves as the basis for determining the operating schedule on the factory floor, and the resource allocation schedule to support product delivery schedules to consumers, the company will be able to carry out planned and controlled production activities. The results of the preparation of the master production schedule show that all products ordered can be completed in accordance with the time set by the consumer or in other words, there is no delay in order completion on the production floor and a rough capacity plan is needed by the company.