Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Pengukuran Objektivitas Penggunaan Exoskeleton Buatan pada Tentara Pria Indonesia

Authors
  • Rudi Salam Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Medan Area, Medan, Indonesia
  • Nukhe Andri Silviana Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Medan Area, Medan, Indonesia
  • Yudi Daeng Polewangi Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Medan Area, Medan, Indonesia
Issue       Vol 3 No 2 (2020): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v3i2.1114
Keywords: Tentara nasional Indonesia exoskeleton buatan tulang punggung biomekanik
Published 2020-11-30

Abstract

Penelitian ini memiliki 268 responden subjek Tentara Nasional Indonesia, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi dalam penggunaan alat bantu tulang buatan untuk mengurangi cedera pada tulang punggung selama pelatihan dan simulasi harian. Penelitian ini menggunakan pendekatan ergonomi dengan biomekanik tentara. Hasil penelitian yang diperoleh pada penggunaan sp inal aids termasuk 51,87% merasa efektif 58,58%, merasa nyaman 54,85%, merasa aman dan 52,61% merasa efisien. Dengan penelitian ini, diharapkan bahwa di masa depan, tentara nasional Indonesia akan dapat menggunakan alat bantu dalam bentuk tulang buatan untuk mengurangi terjadinya cedera pada tulang punggung, sehingga mereka dapat membantu meningkatkan pelatihan dan keterampilan simulasi.

 

This study has 268 resp ondents of Indonesian National Army subjects, this study was conducted to determine the level of efficiency in the use of artificial bone aids to reduce injury to the backbone during daily training and simulation. This study uses an ergonomics ap p roach with army biomechanics.  The results of research obtained on the use of sp inal aids include 51.87% feeling  effective 58.58%, feeling comfortable 54.85%, feeling safe and 52.61% feeling efficient. With this research, it is hop ed that in the fu ture, the Indonesian national army will be able to use assistive devices in the form of artificial bones to reduce the occurrence o f injuries to the backbone, so that they can help imp rove training and simulation skills.