Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Perancangan dan Pengembangan Produk dari Automatic Blood Checked dengan metode Brainstorming

Authors
  • Abdi Bagus Santoso Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Akhiraini Asrida H Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Alfandy David Simanjuntak Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Amanda Maharani Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Irma Novita Nst Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Issue       Vol 3 No 2 (2020): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v3i2.1105
Keywords: Mikrokontroller Automatic Blood Checked Brainstorming Perancangan dan Pengembangan Produk
Published 2020-11-30

Abstract

Brainstorming dapat didefinisikan sebagai satu cara untuk mendapatkan banyak ide dari sekelompok manusia dalam waktu yang sangat singkat. Brainstorming biasanya merupakan aktivitas kelompok yang menghasilkan sejumlah besar ide. Sekelompok manusia tidak hanya akan saling melengkapi dalam pengalaman yang luas, tetapi juga menjamin pertukaran ide dan saling mengisi. Dalam hal demikian, ide seseorang akan menolong merangsang ide orang lain dan akhirnya menjadi arus ide yang nyata. Brainstorming merupakan metode kreatif untuk perancangan produk dengan menghasilkan sebanyak mungkin ide-ide kreatif secara spontan. Untuk penggunaan yang efektif Brainstorming digunakan berkelompok sebagai teknik untuk meningkatkan kreativitas dan menghasilkan berbagai macam ide.[1] Produk  adalah barang yang dihasilkan dan dijual oleh perusahaan kepada konsumennya. Perencanaan dan perancangan produk adalah satu set kegiatan yang dimulai dari timbulnya persepsi bahwa ada kesempatan (opportunity) di pasar, dan berakhir dengan produksi, penjualan, dan pengiriman produk.[2] Dalam jurnal ini, akan dibahas mengenai alat pengecek golongan darah. Metode pengecekan golongan darah secara manual masih dilakukan hingga saat ini. Hal itu mengharuskan orang-orang yang ingin memeriksa golongan darah berkunjung ke klinik atau rumah sakit terlebih dahulu. Dari permasalahan di atas terlihat adanya kebutuhan terhadap alat pengecek golongan darah secara otomatis yang lebih praktis untuk digunakan dan dapat dibawa kemana saja. Perancangan alat pendeteksi golongan darah ini awalnya dilakukan dengan kegiatan brainstorming. Pemeriksaan golongan darah standar dilakukan menggunakan reagen golongan darah yang sebenarnya kurang ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah serum golongan darah dapat dijadikan sebagai reagen golongan darah.[3] Sebuah mikrokontroler dirancang untuk tujuan pendeteksi golongan darah otomatis yang portable sehingga mudah dibawa serta digunakan, dalam pengujiannya metode yang digunakan adalah metode ABO.

 

Brainstorming can be defined as a way to get many ideas from a group of people in a very short time. Brainstorming is usually a group activity that generates a large number of ideas. A group of people will not only complement each other in broad experience, but also guarantee the exchange of ideas and complementarity. In such cases, one's ideas will help stimulate other people's ideas and eventually become a real flow of ideas. Brainstorming is a creative method for product design by generating as many creative ideas spontaneously. For effective use Brainstorming is used in groups as a technique to increase creativity and generate various ideas. Products are goods produced and sold by companies to consumers. Product planning and design is a set of activities that begin with the perception that there are opportunities in the market, and end with the production, sale and delivery of products. In this journal, we will discuss the blood type checking tool. The method of checking blood groups manually is still being carried out until now. That requires people who want to check blood type to visit a clinic or hospital first. From the problems above it can be seen that there is a need for automatic blood type checking devices that are more practical to use and can be taken anywhere. The design of blood type detection devices was initially carried out by brainstorming activities. Standard blood type checks are performed using blood type reagents that are actually less economical. This study aims to determine whether blood type serum can be used as a blood group reagent. A microcontroller was designed for the purpose of detecting blood type automatically. This is a portable device that easy to carry and use while ABO method was used  to test the device.[4]