Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Jurnal Brainstorming Pada Proses Pembuatan Tensimeter Blood Preasure Untuk Mengukur Tekanan Darah

Authors
  • Lathif Arrazzaq Tarigan Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Muhammad Fachran M.F.S Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Hizkia Bastanta Silalahi Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Indah Lamria Sihombing Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Issue       Vol 3 No 2 (2020): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v3i2.1093
Keywords: Tensimeter Blood Preasure Brainstorming Sampling Techniques Questionnair
Published 2020-11-30

Abstract

Tensimeter Blood Preasure adalah alat pengukur tekanan darah. Ini dirancang dengan tujuan untuk memudahkan baik orang yang berkecimpung didunia kesehatan maupun orang yang tidak berkecimpung didunia kesehatan. Perbedaan Tensimeter Blood Preasure dengan alat pengukur tensi lainnya adalah pada desainnya yang kecil dan mudah dibawa kemana mana serta memiliki alat untuk mengukur detak jantung. Pembuatan Tensimeter BloodPreasure dilakukan dengan melakukan brainstorming untuk menderminasi karakteristik produk yang akan dibuat, kemudian membuat kesimpulan dari brainstorming yang dikumpulkan.Langkah selanjutnya adalah survei pasar yang dilakukan dengan mendistribusikan kuesioner terbuka dan tertutup dalam menentukan dan menentukan jenis produk yang diinginkan konsumen dengan menggunakan teknik sampling. Kemudian menentukan uji reliabilitas dan validitas produk utama dengan produk pesaing I dan kompetitor II. Masalah untuk sub-problem ditentukan untuk memperjelas tujuan, menetapkan fungsi, dan menetapkan persyaratan untuk desain Rehabilitasi Kaki. Sub-problem untuk langkah sub-solusi adalah menentukan karakteristik menggunakan sistem Quality Function Deployment (QFD) dan sub-solusi untuk langkah solusi adalah menghasilkan alternatif dan mengevaluasi menggunakan Gantt chart untuk mendapatkan produk akhir, selanjutnya detail produk kemudian ditingkatkan.Pada umumnya tensimeter terbagi menjadi 2 yaitu tensimeter manual dan tensimeter digital. Tensimeter manual terbagi lagi menjadi 2 yaitu tensimeter air raksa dan tensimeter non air raksa atau aneroid. Berikut penjelasan dari tensimeter air raksa, tensimeter aneroid, dan tensimeter digital.1.Tensimeter Air Raksi merupakan tensimeter konvensional yang sebenarnya sudah jarang dipakai di luar negeri, karena tensimeter ini masih menggunakan air raksa yang berbahaya jika sampai alat pecah dan air raksa terkena kulit atau saluran pernafasan. Tensimeter jenis ini memerlukan stetoskop untuk mendengar muncul bunyi suara tekanan sistolik.

 

Tensimeter Blood Preasure is a blood pressure gauge. It was designed with the aim of facilitating both those working in the world of health and those who are not involved in the world of health. The difference between Blood Pressure Monitor and other blood pressure gauges is the small, easy-to-carry design and has a tool to measure heart rate. Making BloodPreasure Tensimeter is done by conducting brainstorming to determine the characteristics of the product to be made, then making conclusions from the brainstorming that is collected. The next step is to conduct a market survey by distributing open and closed questionnaires in determining and determining the type of product that consumers want by using sampling techniques. Then determine the reliability and validity test of the main product with competitor I and competitor II. Problems for sub-problems are determined to clarify objectives, establish functions, and establish requirements for the design of Foot Rehabilitation. The sub-problem for the sub-solution step is to determine the characteristics using the Quality Function Deployment (QFD) system and the sub-solution for the solution step is to generate alternatives and evaluate using the Gantt chart to get the final product, then the product details are then improved. In general, tensimeter is divided into 2 namely manual tensimeter and digital tensimeter. Manual centimeter is divided into 2 namely mercury tensimeter and nonmercury or aneroid tensimeter. The following is an explanation of mercury tensimeter, aneroid tensimeter, and digital tensimeter. Tensimeter Tensimeter Water is a conventional tensimeter that is actually rarely used abroad, because this tensimeter still uses dangerous mercury if it breaks and the mercury is exposed to the skin or respiratory tract. This type of meter requires a stethoscope to hear systolic pressure.