Simulasi dan Eksperimental Perbedaan Kebisingan pada Transmisi Sebelum dan Setelah Perbaikan pada Tahap Transmisi 3 dan 4:

Simulation and Experiment of Noise Differences on Transmission before and after Repairing in Transmission Phase 3 and 4

Abstract

Gearbox merupakan mesin yang berfungsi untuk mentransmisikan tenaga dari motor yang berputar, kemudian disesuaikan dengan roda gigi dilanjutkan menjadi kecepatan gerak putaran bervariasi untuk dapat mengatur maju atau mundurnya mesin. Kajian ini akan menjelaskan perbedaan kebisingan transmisi tahap 3, 4 sebelum dan sesudah perbaikan. Peneliti terdahulu mendapati bahwa perbedaan ragam frekuensi dan ukuran elemen berbeda pada gearbox akan sangat mempengaruhi kebisingan. Pada kajian ini analisa dilakukan terhadap gearbox pada transmisi tahap 3 dan 4 dengan jarak tertentu yang dilingkupi nilai batas 1 lingkaran (-x , x, dan z). Analisis akustik dilakukan pada putaran yang sama untuk melihat perbedaan kebisingan pada gearbox tersebut sedangkan pengukuran dengan sound level meter dilakukan dengan 3 arah yaitu –x, x, dan z. Didapati bahwa kebisingan tertinggi terjadi terhadap transmisi tahap 4 sebelum perbaikan yaitu sebesar 53,19 dB pada simulasi dan 66,1 dB pada eksperimen. Perbedaan hasil kebisingan terjadi dikarenakan pada simulasi adalah single noise dan total noise pada eksperimen.

Gearbox is a machine functioned to transmit power from a rotating motor, then adjusting it to gears to become a variable rotational speed to be able to arrange forward or reverse engine. This study explained the noise differences transmission in stage 3, 4 before and after repairing. Previous researchers found that differences in frequency and size of different elements in gearbox would affect noise. In this study, the analysis was conducted on the gearboxes in transmission stages 3 and 4 with a certain distance covered by a boundary value of 1 circle (-x, x, and z). Acoustic analysis was carried out in the same rotation to see the noise difference in gearbox while the sound level meter measurement was done in 3 directions, namely -x, x, and z. It was found that the highest noise occurred in the transmission stage 4 before repairing, i.e. 53.19 dB in the simulation and 66.1 dB in the experiment. The difference of noise occured because the simulation used single noise and the experiment used total noise.