Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Perancangan Produk Fototerapi Bayi Kuning Dengan Metode Brainstorming

Authors
  • Sahabiah Hatikah Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Kartatiawarman Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • William Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Rifa Harda Afifah Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Issue       Vol 3 No 2 (2020): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v3i2.1043
Keywords: Fototerapi Brainstorming Metode Perancangan Produk
Published 2020-11-30

Abstract

Alat fototerapi bayi kuning adalah alat yang berfungsi untuk menyembuhkan penyakit kuning pada bayi. Penyakit bayi kuning merupakan dampak dari tingginya kadar bilirubin dalam darah bayi. Penyakit bayi kuning dapat menyebabkan hepatitis, hipotiroid kongenital, kelainan genetic dan yang lainnya. Maka untuk menurunkan resiko tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan alat foroterapi bayi kuning.  Dalam penelitian ini kami merancang produk berupa alat fototerapi bayi kuning yang dapat memudahkan orang tua dalam penggunaannya. Jadi alat ini dapat digunakan dari rumah dengan aman. Adapun metode dalam merancang foroterapi bayi kuning ini menggunakan metode brainstorming. Dimana tiap anggota menyumbangkan ide atau gagasan masing-masing dan nantinya akan di gabungkan dan di rancang menjadi alat fototerapi bayi kuning yang aman dan mudah digunakan oleh konsumen. Orang yang terlibat dalam brainstorming sebaiknya tidak homogen dan mengenal persoalan produk yang akan dirancang. Dari hasil penelitian ini didapat kan bahwa alat fototerapi bayi kuning perlu dilakukan perbaikan. Di karenakan alat ini hanya dapat di gunakan di rumah sakit saja tidak bisa di bawa pulang kerumah dan hal itu membuat bayi menjadi jauh dari orang tuanya dan orang tua yang harus bolak-balik dari rumah ke rumah sakit. Maka dari itu penulis merancang alat fototerapi bayi kuning yang dapat di bawa pulang ke rumah dengan di lengkapi thermometer suhu. Thermometer suhu ini berfungsi untuk mengontrol suhu yang ada di inkubator sehingga bayi mendapatkan sinar UV dengan suhu yang aman. Rancangan alat fototerapi bayi kuning ini juga di lengkapi lemari yang terletak di bawah inkubator sehingga orang tua menjadi mudah untuk mengambil perlengkapan atau meletakkan kebutuhan bayi meraka.

 

Yellow baby phototherapy is a tool that works to cure jaundice in infants. Jaundice is a result of high levels of bilirubin in a baby's blood. Jaundice can cause hepatitis, congenital hypothyroidism, genetic disorders and others. So to reduce this risk can be done by using a yellow baby forotherapy tool. In this study we designed a product in the form of a yellow baby phototherapy device that can make it easier for parents to use it. So this tool can be used from home safely. The method in designing this yellow baby forotherapy uses the brainstorming method. Where each member contributes their own ideas and later they will be combined and designed into a yellow baby phototherapy device that is safe and easy to use by consumers. People involved in brainstorming should not be homogeneous and familiar with the problems of the product to be designed. From the results of this study it was found that the yellow baby phototherapy device needs to be improved. Because this tool can only be used in hospitals, it cannot be brought home and it makes the baby far from his parents and parents who have to go back and forth from home to hospital. Therefore the authors designed a yellow baby phototherapy device that can be brought home with a temperature thermometer. This temperature thermometer serves to control the temperature in the incubator so that the baby gets UV light with a safe temperature. The design of this yellow baby phototherapy device is also equipped with a cupboard located under the incubator so that parents find it easy to pick up equipment or put down their baby's needs.