Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Pendekatan Metode DFMA (Design for Manufacture and Assembly) Pada Perancangan Produk Matras

Authors
  • Ukurta Tarigan Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Rosnani Ginting Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Wira Sopyana Sarah Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Issue       Vol 3 No 2 (2020): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v3i2.1041
Keywords: Material Selection Assembly Process Chart DFMA Matras Product
Published 2020-11-30

Abstract

PT Hilon Sumatera  adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi bantal, guling, matras dan kasur lipat. Produksi dilakukan berdasarkan sistem make to stock, yaitu perusahaan memproduksi berdasarkan persediaan sesuai dengan keperluan. Perusahaan ini tetap melakukan make to order, yaitu perusahaan memproduksi berdasarkan keinginan konsumen. Permintaan yang diterima oleh perusahaan berasal dari hotel, penginapan, rumah sakit, dan lainnya. Dari QFD Fase II tersebut masih ditemukan pada derajat kepentingan dan perkiraan biaya bagian dentitas busa, kadar material busa, dan ketelitian kepenjahitan busa memiliki waktu pengerjaan yang lama, hingga membuat produk jadi menjadi sedikit lebih lama. Metode DFMA dengan perbaikan yang dilakukan dengan material selection dan assembly process chart. Hasil dari perbaikan dengan DFMA adalah desain matras mengalami penghematan waktu perakitan sebesar 40.996,15 menit/unit - 40.820,12 menit/unit = 176,03 menit/unit produk dan penghematan biaya perakitan sebesar Rp 1.532.838/unit – Rp 1.122.111/unit = Rp 410.727/unit produk matras dan effesiensi produk matras aktual 1.605% dengan jumlah produk yang dihasilkan perhari adalah 1 buah dan untuk perhitungan produk matras usulan effesiensi produk 1.884% dan produk yang dihasilkan perhari adalah 2.

 

PT Hilon Sumatra is a manufacturing company that manufactures pillows, bolsters, mattresses and folding mattresses. Production is carried out based on a make to stock system, which is a company producing based on inventory according to needs. This company still makes make to order, namely the company produces based on the wishes of consumers. Requests received by companies come from hotels, inns, hospitals, and others. From QFD Phase II, it is still found in the degree of importance and estimated cost of the foam dentinity, foam material content, and the fatigue accuracy of the foam has a long processing time, so that the finished product becomes a little longer. DFMA method with improvements made with material selection and assembly process charts. The result of the improvement with DFMA is that the mattress design experienced an assembly time savings of 40,996.15 minutes / unit - 40,820.12 minutes / unit = 176.03 minutes / unit of product and an assembly cost savings of Rp 1,532,838 / unit - Rp 1,122.111 / unit = Rp. 410,727 / unit of mattress products and the efficiency of actual mattress products 1.605% with the number of products produced per day is 1 piece and for the calculation of mattress products the proposed product efficiency is 1,884% and the products produced per day are 2.