Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Perencanaan dan Pengendalian Produksi Produk Ragum dengan Metode Least Total Cost

Authors
  • Nurhayati Sembiring Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Diah Sri Kemala Bellina Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Issue       Vol 3 No 2 (2020): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v3i2.1038
Keywords: Perencanaan dan Pengendalian Produksi MPS LTC Capacity Requirement Planning Production Activity Control
Published 2020-11-30

Abstract

Perencanaan jumlah persediaan yang akan dimiliki perusahaan merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi perusahaan. Terutama ketika persediaan merupakan salah satu faktor penting yang dapat menunjang proses produksi perusahaan maupun membantu memenuhi permintaan pelanggan. Bagi perusahaan yang memiliki strategi make to stock, persediaan dapat memberikan dampak besar pada penetapan harga dari produk ataupun keuangan perusahaan. Manajemen persediaan yang tepat dapat menjadi salah satu kunci untuk meminimasi maupun mengoptimasi biaya yang akan dikeluarkan perusahaan. Pada perencanaan terdapat 3 jenis yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah dan perencanaan jangka pendek. Pada perencanaan jangka panjang diperlukan data target pasar dan jumlah hari kerja untuk menentukan jumlah dan biaya tenaga kerja. Dalam perencanaan jangka menengah di perlukan data MPS (Master Plan Schedule) untuk menetukan biaya produksi terkecil. Pada perencanaan jangka pendek dihitung jumlah kebutuhan bahan dengan mengunakan metode Least Total Cost (LTC) yang akan menghasilkan MRP. Selanjutnya hasil MRP digunakan untuk input pada CRP guna menghitung kapasitas yang dibutuhkan pada setiap work center. Penjadwalan operasi berkenaan dengan penentuan order-order mana yang telah siap untuk dimulai pengerjaannya pada masing-masing work center apabila periode dalam job order sudah tiba

 

Planning the amount of inventory that the company will have is one of the problems that companies often face. Especially when inventory is one important factor that can support the company's production process and help meet customer demand. For companies that have a make to stock strategy, inventory can have a large impact on the pricing of products or corporate finance. Proper inventory management can be one of the keys to minimizing and optimizing the costs to be incurred by the company. In planning there are 3 types, namely long-term planning, medium-term planning and short-term planning. In long-term planning, target market data and number of working days are needed to determine the number and cost of labor. In the medium term planning, MPS (Master Plan Schedule) data is needed to determine the smallest production costs. In the short-term planning, the amount of material needed is calculated using the Least Total Cost (LTC) method that will produce MRP. Then the MRP results are used for input to the CRP to calculate the capacity needed at each work center. Scheduling operations regarding the determination of which orders are ready to begin work on each work center if the period in the job order has arrived