Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Inovasi Perancangan Alat Terapi Kesehatan Sebagi Upaya Meningkatkan Produktivitas Karyawan Pabrik dan Masyarakat dengan Pendekatan Metode Quality Function Deployment (QFD)

Authors
  • Jose Imanuel Aritonang Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Medan Area, Medan, Indonesia
  • Dimas Dwi Risandi Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Medan Area, Medan, Indonesia
  • Putri Sinta Arum Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Medan Area, Medan, Indonesia
  • Chalis Fajri Hasibuan Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Medan Area, Medan, Indonesia
Issue       Vol 3 No 2 (2020): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v3i2.1032
Keywords: Karyawan Pabrik Alat Terapi Kesehatan
Published 2020-11-30

Abstract

Karyawan pabrik dapat diartikan sebagai setiap orang yang memberikan jasa kepada perusahaan ataupun organisasi yang membutuhkan jasa tenaga kerja. Menurut BPS ( Badan Pusat Statistik ) banyaknya tenaga kerja di industri medan sumatra utara sebanyak 516 759 orang. Ritme sirkadian adalah perubahan yang terjadi pada fisik, mental, serta perilaku selama siklus 24 jam. Respon sistem sirkadian bergantung pada cahaya yang terdapat di lingkungan Pekerja  pabrik terutama  yang memiliki sistem kerja shift memiliki risiko tinggi terganggunya kerja ritme sirkadian dan menyebabkan kelelahan yang mengakibatkan menurunnya kemampuan kognitif, refleks, dan dihinggapi penyakit. Dari hasil penyebaran kuisioner terhadap 30 orang karyawan pabrik yang bertempat tinggal di medan dan sekitarnya terhadap keluhan penyakit yang di alami dapat disimpulkan bahwa terdapat banyak Keresahan yang dialami oleh karyawan yaitu masalah pegal-pegal, masuk angin, dan obesitas. masalah tersebut dapat mengakibatkan berkurangnya produktivitas dan resiko terkena penyakit yang lebih serius. Oleh karena itu untuk meningkatkan produktifitas dan mencega terkena penyakit yang lebih serius maka penulis ingin merancang sebuah alat Terapi Kesehatan. Alat pijat elektrik ini selain digunakan untuk memijat juga dapat digunakan sebagai selimut pemanas yang dapat mengurangi keluhan masuk angin dan obesitas. Adapun data atribut alat terapi kesehatan yang didesain adalah bentuk kursi dengan ukuran Tinggi alas 37cm, panjang alas 53cm, Lebar alas 55cm, Tinggi sandaran Lengan 19cm, dan Tinggi sandaran Punggung 63cm. berdasarkan analisis Quality Function Deployment (QFD) sangat baik digunakan oleh para karyawan. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis derajat kepentingan yang menunjukkan alat tersebut penting bagi karyawan dan penggunaan alat yang cukup mudah.