Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Peramalan Permintaan Ragum dengan menggunakan Metode Time series dan Causal

Authors
  • Dika Rusadi Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • M Dio Ariqsyah Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Kharisma Wardah Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Riri Muzdalifah4 Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Issue       Vol 3 No 2 (2020): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v3i2.1010
Keywords: Peramalan time series metode causal koefisiensi korelasi
Published 2020-11-30

Abstract

Dengan kondisi permintaan yang tidak pasti industri melakukan produksi dengan jumlah yang jauh berbeda dengan jumlah permintaannya dipasar sehingga menyebabkan adanya produk yang tidak terjual atau permintaan yang tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen. Permintaan konsumen sangat krusial dalam suatu perusahaan. Permintaan produk berbeda membuat perusahaan harus mampu memenuhi permintaan konsumen Peramalan atau forecasting dalam penelitian ini berarti proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan dimasa yang akan datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa. Tahapan yang harus dilalui untuk melakukan peramalan penjualan ragum pada tahun 2020 dan 2021 di kota tarakan adalah menghitung atau meramalkan besaran dari ketiga variabel yang memiliki keterkaitan dengan permintaan ragum dengan metode time series atau tujuh langkah peramalan. Kemudian menghitung permintaan ragum pada pada tahun 2020 dan 2021 dengan menggunakan metode causal. Setelah didapatkan angka peramalan management harus menghitung koefisien korelasi untuk menghitung hubungan antara ketiga variabel tersebut dengan penjualan ragum dengan peluang produk di masa depan.

 

With uncertain conditions of demand the industry produces production with amounts that are far different from the number of requests in the market, causing unsold products or requests that are not in accordance with consumer needs. one of the company's future is determined by the ability of products made to meet consumer demand. Forecasting or forecasting in this study means the process of estimating how many needs in the future which include the needs in terms of quantity, quality, time and location needed in order to meet the demand for goods or services. Stages that must be passed to forecast sales of visions in 2020 and 2021 in the city of Tarakan is to calculate or predict the magnitude of the three variables that are related to the demand for vise with the time series method or seven steps forecasting. Then calculate the vise demand in 2020 and 2021 using the causal method. Having obtained forecasting numbers management must calculate the correlation coefficient to calculate the relationship between the three variables with sales vise with product opportunities in the future.