Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Assembly Line Production Planning Produk Ragum Menggunakan Metode Helgeson dan Birnie

Authors
  • Adiba Aprilia Jasti Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Musyafa Hawari Achmadi Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Bigsanro Banjarnahor Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Dedy Winter Andreas Sihotang Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Ilmi Azzaroiny Adhawi Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Issue       Vol 3 No 2 (2020): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v3i2.1005
Keywords: Line Balancing Stasiun Kerja Helgeson dan Birnie WinQSB
Published 2020-11-30

Abstract

Line Balancing merupakan serangkaian stasiun kerja yang terdiri dari mesin dan peralatan yang digunakan dalam pembuatan produk. Lintasan perakitan atau line balancing terdiri atas sejumlah area kerja yang ditangani oleh seorang atau lebih operator dan ada kemungkinan ditangani dengan menggunakan berbagai jenis alat. Line balancing memiliki tujuan ntuk memperoleh kelancaran dalam arus produksi sehingga didapatkan tingginya utilitas pada tenaga kerja, peralatan, juga fasilitas yaitu dengan cara waktu kerja antar work station diseimbangkan, yang mana tiap elemen tugas pada kegiatan produk dilakukan pengelompokan kedalam work station yang sudah ditentukan dan kemudian didapatkan keseimbangan.  Line balancing bisa digunakan pada perakitan ragum. Proses perakitan ini berisi elemen-elemen kerja yang berbeda pada setiap stasiun kerjanya. Metode yang dalam penerapan line balancing ini yaitu traight line. Parameter performansi untuk mengukur metode tersebut ialah iddle time, efisiensi, balance delay dan smoothing index yang dihasilkan.

 

Line Balancing is a series of work stations (machinery and equipment) used for manufacturing products. Line Balancing (assembly line) usually consists of a number of work areas that are handled by one or more operators and it is possible to be handled using a variety of tools. The purpose of line balancing is to obtain a smooth production flow in order to obtain high utility for facilities, labor, and equipment through work time balancing between work stations, where each task element in a product activity is grouped in such a way in several work stations that have been determined so that a balance is obtained. Line balancing can be used in Ragum assembly. This assembly process contains different work elements at each work station. The method used in the application of line balancing is the traight line. Performance parameters to measure the method are tra time, efficiency, balance delay and smoothing index produced.