Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Implementasi Line Balancing Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Ragum Pada P.T Xyz

Authors
  • Rini Vamelia Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Ira Asima Hutajulu Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Angandowa Zaluhku Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Franky Agung P Pasaribu Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Arvin Febrianara Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Issue       Vol 3 No 2 (2020): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v3i2.1004
Keywords: Efficiency Line Line Balancing Metode Helgeson dan Birnie Software WinQSB
Published 2020-11-30

Abstract

Keseimbangan lintasan merupakan hal sangat penting di perhatikan karea bai tidak nya proses produksi tergantung dari tingkat efisiensi dan keefektivas dari masing masing stasun kerja. Terjadi nya lost time jam kerja pada schedule produksi diakibatkan dari penumpukan barang pada aliran produksi yang menumpuk dan operator kerja pada stasiun tersebut tidak sesuai kapasitas. Line balancing merupakan metode untuk menyeimbangkan penugasan pada setiap stasiun kerja dan merupakan serangkaian elemen kerja pada stasiun kerja yang bertujuan untuk mengoptimalkan serta meminimalsir total waktu menunggu  pada setiap stasiun kerja tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah stasiun kerja yang optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif data. Berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan dalam perhitungan Metode Helgeson dan Birnie dan menggunakan Software WinQSB ini diketahui dalam proses perakitan ragum terdiri atas enam stasiun kerja. Dari hasil perhitungan yang sudah dilakukan dengan menggunakan metode Metode Helgeson dan Birnie dapat diketahui nilai balance delay 12,83%, efisiensi 87,17%, dan smoothing index sebesar 959,90. Sedangkan dengan menggunakan software WinQSB didapatkan balance delay 12,67%, efiesiensi 87,25%, dan smoothing index sebesar 1758,08.

 

The trajectory balance is very important because the production process depends on the level of efficiency and effectiveness of each work station. The occurrence of lost time working hours on the production schedule results from the accumulation of goods in the production flow that is piling up and the operator working at the station is not in accordance with capacity. Line balancing is a method for balancing assignments at each work station and is a series of work elements at work stations that aim to optimize and minimize the total waiting time at each particular work station. The purpose of this study is to determine the optimal number of work stations. The research method used is a qualitative data method. Based on the calculations that have been done in the calculation of the Helgeson and Birnie Method and using the WinQSB Software it is known in the process of assembling a vise consisting of six work stations. From the results of calculations that have been done using the Helgeson and Birnie Method, it can be seen the balance delay value of 12.83%, efficiency of 87.17%, and smoothing index of 959.90. Whereas by using WinQSB software, the balance delay is 12.67%, the efficiency is 87.25%, and the smoothing index is 1758.08.