Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Branding Profesi Apoteker Dan Pemberdayaan Siswa Sebagai “Apoteker Remaja” Guna Aplikasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat Di SMK Ar Razi Sinar Harapan Medan

Authors
  • Embun Suci Nasution Departemen Farmakologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara, Medan Indonesia
  • Dewi Pertiwi Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara, Medan Indonesia
Issue       Vol 3 No 2 (2020): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/anr.v3i2.953
Keywords: Apoteker Remaja Apoteker Pengobatan Rasional Gema Cermat Swamedikasi
Published 2020-11-30

Abstract

Penggunaan obat secara tidak rasional sering dijumpai di masyarakat, seperti penggunaan obat bebas yang tidak tepat, serta pemahaman cara penggunaan, penyimpanan, dan pembuangan obat yang benar masih rendah. Perilaku yang salah dan masih kurangnya pemahaman masyarakat dalam penggunaan obat merupakan penyebab dari masalah penggunaan obat yang tidak rasional ini. Pada umumnya, banyak kalangan di masyarakat kurang mengetahui tugas dan peran profesi apoteker. Kelompok Apoteker Remaja dibentuk sebagai bentuk pemberdayaan siswa dalam mempromosikan profesi apoteker, sosialisasi fungsi dan peran apoteker serta penggunaan obat yang rasional melalui Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat). Kelompok ini dibentuk dalam rangka meningkatkan pengetahuan siswa dalam hal penggunaan obat. Pada pelatihan Gema Cermat digunakan metode Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) untuk mengedukasi siswa. Edukasi yang diberikan kepada siswa berupa penggunaan obat swamedikasi dalam rangka penggunaan obat yang rasional. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dalam 3 tahap. Kegiatan tahap I dan II dilakukan pada kelompok Gema Cermat dan kegiatan tahap II dilakukan secara individu, dimana setiap orang mendapatkan tugas untuk mengisi form kerja dan dievaluasi dalam pertemuan berikutnya. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini menunjukkan bahwa profesi apoteker, peran dan fungsi apoteker sudah lebih dikenal dalam rangka memberdayakan siswa sebagai “Apoteker Remaja” melalui penerapan metode CBSA.

 

Irrational use of drugs is often encountered in society, such as inappropriate use of drugs, and understanding of the correct use, storage and disposal of drugs is still low. Lack of understanding and wrong behavior in the use of the drugs that caused of problems with self-medication. In general, many people in the community do not know the duties and roles of the pharmacist profession. If there are known "Little Doctors" and "Youth Red Cross", then it appears to form "Adolescent Pharmacists" to empower students by branding the pharmacist profession, socializing the functions and roles of pharmacists and using rational drugs through the Smart Community Movement Using Drugs (“Gema Cermat”) formed in order to increase the knowledge of students and society in using drugs.In the “Gema Cermat” community training, the Active Student Learning Method (ASLM) is used to educate students. Education provided to students in the form of use of self-medicated drugs in the context of rational drug use. This community service activity is carried out in 3 stages. Activities for stages I and II are carried out in the Gema Cermat group and stage II activities are carried out individually, where each person gets a task to fill out a work form and is evaluated in the next meeting. The results of this community service activity show that the pharmacist profession, the role and function of pharmacists are better known in order to empower students as “Teen Pharmacists” through the application of the ASLM.