Aplikasi Fungi Pada Semai Rhizophora apiculata Di Pesisir Pantai Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu
Authors | ||
Issue | Vol 3 No 1 (2020): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2020 Talenta Conference Series: Agriculture and Natural Resources (ANR) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/anr.v3i1.842 | |
Keywords: | Fungi Mangrove Pertumbuhan Rhizophora apiculata | |
Published | 2020-09-18 |
Abstract
Mangrove adalah salah satu sumberdaya alam pesisir yang dapat pulih dan merupakan komunitas vegetasi pesisir tropis yang didominasi oleh beberapa spesies pohon mangrove yang mampu tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut pantai berlumpur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai pengaruh berbagai jenis fungi pada pertumbuhan semai R.apiculata. Penelitian ini dilaksanakan di pulau sembilan kecamatan pangkalan susu, dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dengan 10 ulangan. Jenis fungi yang digunakan yaitu Pestalotia sp, Trichoderma harzianum, Fusarium verticilliodes serta adanya kontrol sebagai pembanding. Pemberian fungi memberikan pengaruh pada pertambahan tinggi tanaman R.apiculata dengan tinggi rata-rata 65,59 cm pada perlakuan fungi Trichoderma harzianum. Diameter rata-rata yang diperoleh dari perlakuan fungi Fusarium verticilliodes adalah sebesar 1,47 cm. Pertambahan lebar daun rata-rata sebesar 4,04 cm pada perlakuan Kontrol. Jumlah daun tertinggi terdapat pada perlakuan fungi Fusarium verticilliodes yaitu sebanyak 14 helai. Fungi yang paling banyak memberikan pengaruh pada pertambahan pertumbuhan bibit R.apiculata terdapat pada fungi Fusarium verticilliodes.