Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Potensi Pemanfaatan Limbah Air Pendaurulangan Papan Partikel Sebagai Pupuk Cair Bibit Tanaman Kehutanan Lambat Tumbuh (Slow Growing Species)

Authors
  • Arif Nuryawan Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara, Jl. Tri Dharma Ujung No. 1 Kampus USU Medan, Sumatera Utara, Indonesia 20155
  • Putri Azizah Annur Manik Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara, Jl. Tri Dharma Ujung No. 1 Kampus USU Medan, Sumatera Utara, Indonesia 20155
  • Aulia Ul Husna Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara, Jl. Tri Dharma Ujung No. 1 Kampus USU Medan, Sumatera Utara, Indonesia 20155
  • Kansih Sri Hartini Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara, Jl. Tri Dharma Ujung No. 1 Kampus USU Medan, Sumatera Utara, Indonesia 20155
Issue       Vol 3 No 1 (2020): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/anr.v3i1.834
Keywords: daur ulang limbah air urea-formaldehida (UF) partikel kayu fraksi sol
Published 2020-09-18

Abstract

Untuk menganalisis potensi limbah air hasil pendaurulangan papan partikel komersial berperekat urea-formaldehida (UF) untuk digunakan sebagai pupuk cair tanaman kehutanan lambat tumbuh (slow growing species) dilakukan pengujian PSA (particle size analyzer) berskala mikron pada limbah air tersebut dan perhitungan fraksi sol dari film UF. Pengukuran PSA menggunakan Malvern Mastersizer 3000 Hydro EV dan penghitungan fraksi sol menggunakan metode gravimetri. Hasil yang diperoleh terdapat dominasi partikel kayu pada limbah air tersebut yang berukuran 20 hingga 50 m sebanyak (31,78+5,19)%. Analisis film UF menunjukkan terdapat fraksi sol sebesar (22.24+2.51)% untuk penggunaan hardener ammonium chloride (NH4Cl) sebanyak 1% dan (4.73+2.25)% untuk penggunaan hardener NH4Cl sebanyak 3%. Hal ini mengindikasikan limbah air hasil pendaurulangan papan partikel komersial tersebut berpotensi dapat digunakan sebagai pupuk cair karena mengandung bahan organik berupa partikel kayu berukuran mikro dan fraksi sol yang berasal dari perekat UF sehingga dapat digunakan sebagai sumber nutrisi tanaman kehutanan lambat tumbuh (slow growing species).