Pertumbuhan Shorea selanica Dan Melinjo (Gnetum gnemon Linn.) Pada Media Tanam Dengan Konsentrasi Cocopeat Yang Berbeda
Authors | ||
Issue | Vol 3 No 1 (2020): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2020 Talenta Conference Series: Agriculture and Natural Resources (ANR) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/anr.v3i1.830 | |
Keywords: | Gnetum gnemon media tanam pertumbuhan bibit Shorea selanica | |
Published | 2020-09-18 |
Abstract
Cocopeat adalah serbuk halus sabut kelapa yang dihasilkan dari proses penghancuran sabut kelapa. Cocopeat dapat dijadikan sebagai media tanam atau campuran media tanam. Penelitian ini bertujuan mendapatkan konsentrasi cocopeat yang tepat dalam media tanam yang dapat mendukung pertumbuhan bibit Shorea selanica dan melinjo (Gnetum gnemon). Penelitian dilakukan di rumah kaca dengan menggunakan rancangan acak lengkap 2 faktor. Faktor pertama ialah jenis tanaman (S. selanica dan melinjo). Faktor kedua ialah konsentrasi cocopeat dalam media tanam (0%, 10%, 20%, 30%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan cocopeat dalam media tanam dapat meningkatkan pertumbuhan bibit S. selanica dan melinjo. Bibit S. selanica yang ditanam pada media tanam dengan konsentrasi cocopeat 10% mempunyai tinggi, diameter, biomassa, dan panjang akar primer yang lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol. Bibit melinjo yang ditanam pada media tanam dengan konsentrasi cocopeat 20% mempunyai tinggi, diameter, dan berat kering pucuk yang lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol. Secara umum, penambahan cocopeat sebanyak 10 ̵ 20% dapat meningkatkan pertumbuhan bibit S. selanica dan melinjo.