Inventarisasi Penyakit Pada Tanaman Acacia mangium PT Bina Silva Nusa, Kalimantan Barat
Authors | ||
Issue | Vol 3 No 1 (2020): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2020 Talenta Conference Series: Agriculture and Natural Resources (ANR) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/anr.v3i1.827 | |
Keywords: | Acacia mangium busuk akar ceratocytis ganoderma Inventarisasiq penyakit Phellinus | |
Published | 2020-09-18 |
Abstract
Acacia mangium merupakan tanaman cepat tumbuh yang banyak dibudidayakan di hutan tanaman industri (HTI) Sumatera maupun Kalimantan secara monokultur. Penanaman dengan sistem monokultur menyebabkan timbulnya peningkatan serangan hama dan penyakit. PT. Bina Silva Nusa (BSN) merupakan salah satu HTI di Kalimantan Barat yang menanam Acacia mangium di areal wilayahnya sebagai tanaman utama. Tanaman A. mangium di PT BSN telah terserang penyakit yang menyebabkan terjadinya penurunan produksi. Oleh karena itu perlu dilakukan inventarisasi untuk mengetahui jenis-jenis penyakit yang menyerang tanaman A. mangium di PT. BSN. Inventarisasi dilakukan dengan membuat plot-plot pengamatan berukuran 10x10 yang masing-masing plot diamati tingkat kematian serta gejala dan tanda serangan penyakit pada tanaman akasia. Selanjutnya diambil beberapa sampel dari tanaman yang sakit atau mati dan diisolasi di laboratorium hama dan penyakit di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (BBPPBPTH). Pengamatan dilakukan pada 5 petak yaitu petak 5, 7, 24, 25 dan 30. Hasil pengamatan menunjukkan luas serangan penyakit pada tanaman A. mangium berkisar antara 23,33% sampai 71,5%. Jenis-jenis penyakit yang menyerang A. mangium di PT. BSN sebagian besar adalah Ganoderma sp penyebab busuk akar merah, Phelinus sp penyebab penyakit akar coklat dan Ceratocystis sp penyebab penyakit ceratocytis.