Pengelolaan Ekowisata Leang Londrong Berbasis Desa Di Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan
Management of Leang Londong Ecotourism Based on Village in Pangkep District, South Sulawesi
Authors | ||
Issue | Vol 2 No 1 (2019): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR) | |
Section | Articles | |
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/anr.v2i1.578 | |
Keywords: | ekowisata karakteristik kepuasan pengunjung Leang Londrong | |
Published | 2019-07-25 |
Abstract
Kawasan wisata Leang Londrong selama ini telah dikelola oleh Desa Panaikang Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep. Daya tarik utama objek wisata ini adalah panorama keindahan alam dan aliran air sungai yang mengalir dari Gua Leang Londrong. Sungai yang mengalir sepanjang tahun ini sangat cocok untuk berwisata air. Untuk mendukung kenyamanan pengunjung, di lokasi ini telah tersedia shelter, jembatan dan jalur tracking. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pengunjung dan kepuasan pengunjung terhadap pengelolaan ekowisata Leang Londrong yang dilakukan oleh pemerintah Desa Panaikang. Penelitian menggunakan metode observasi, studi literatur dan wawancara terstruktur dengan 40 orang. Data karakteristik pengunjung dan kepuasan pengunjung diperoleh secara purposive sampling dari pengunjung secara convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter pengunjung wisata alam Leang Londrong 57,5% berjenis kelamin laki-laki, 45% berusia sekitar 19 tahun sampai dengan 23 tahun, 57,5% berpendidikan SMA, 35% pengunjung bekerja wiraswasta, 32,5% pengunjung berpendapatan sekitar Rp. 3,5 juta per tahun dan 77,5% pengunjung berasal dari daerah sekitar lokasi wisata. Sekitar 95% pengunjung merasa sangat tidak puas terhadap sarana prasarana dan kualitas ekowisata di Leang Londrong tetapi 92,5% pengunjung setuju bahwa Leang Londrong dijadikan sebagai tempat wisata, dan 87,5% pengunjung sangat setuju wisata alam Leang Londrong sebagai penyedia lapangan kerja bagi masyarakat sekitar obyek wisata tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Leang Londrong merupakan obyek wisata alam yang sangat potensial dikembangkan oleh pihak pemerintah Desa Panaikang. Karakteristik pengunjung dan tingkat kepuasan pengunjung ini diperlukan oleh pihak pemerintah desa dan pihak Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung untuk merencanakan strategi pengelolaan yang tepat dalam upaya meningkatkan tingkat kepuasan pengunjung melalui peningkatkan kualitas pelayanan wisata.
Leang Londrong tourism area has been managed by Panaikang Village, Minasatene sub-district, Pangkep district. The main attraction of this tourist attraction is a view of natural beauty and the flow of river water flowing from Leang Londrong cave. The river flowing through this year is very suitable for water tourism. To support the convenience of visitors, shelter, bridges and tracking lines are available at this location. The purpose of this study was to determine the characteristics of visitors and visitor satisfaction with the management of Leang Londrong ecotourism conducted by the Panaikang Village government. The study used the method of observation, literature study and structured interviews with 40 respondents. Data on visitor characteristics and visitor satisfaction were obtained by purposive sampling from visitors by convenience sampling. The results showed that the characteristics of visitors to Leang Londrong were 57.5% male, 45% were around 19 years to 23 years old, 57.5% had high school education, 35% were working entrepreneurs, 32.5% were income-earning visitors around Rp. 3.5 million per year and 77.5% of visitors come from the area around tourist sites. About 95% of visitors felt very dissatisfied with the infrastructure and quality of ecotourism in Leang Londong but 92.5% of visitors agreed that Leang Londrong was used as a tourist spot, and 87.5% of visitors strongly agreed that Leang Londrong tourism was a provider of employment for the community around these attractions. This shows that Leang Londrong is a natural tourism object that has the potential to be developed by the Panaikang Village government. The characteristics of visitors and the level of visitor satisfaction are needed by the village government and the Bantimurung Bulusaraung National Park to plan appropriate management strategies in an effort to increase the level of visitor satisfaction through improving the quality of tourism services.