Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Manfaat Ekonomi Damar Bagi Masyarakat di Sekitar Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Larona Malili

Economic Benefits of Damar for Communities Around the Larona Malili Protection Forest Management Unit

Authors
  • Rini Purwanti Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Makassar Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 16,5 Makassar, 90243
  • Nur Hayati Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Makassar Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 16,5 Makassar, 90243
Issue       Vol 2 No 1 (2019): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/anr.v2i1.574
Keywords: manfaat ekonomi getah damar KPHL Larona Malili
Published 2019-07-25

Abstract

Hutan lindung memberikan kontribusi yang besar terhadap ekonomi suatu wilayah terutama bagi masyarakat di sekitar hutan.  Kontribusi ekonomi berasal dari pemanfaatan hutan lindung berupa  produk dan jasa lingkungan yang mempunyai nilai ekonomi jangka panjang, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung. Pohon damar adalah jenis tanaman hutan yang tumbuh secara alami pada daerah Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Larona Malili dan penyadapan getah damar merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan pada wilayah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan manfaat ekonomi damar bagi masyarakat di sekitar KPHL Larona Malili.  Metode pengambilan data melalui observasi dan wawancara dengan 30 orang responden. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif.  Data potensi damar dan pendapatan masyarakat dari pejualan getah damar di sekitar KPHL Larona Malili, diperoleh secara purposive sampling terhadap masyarakat yang memanfaatkan getah damar sebagai sumber pendapatan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata potensi pohon damar responden adalah 50 pohon/ha dengan rata-rata produksi getah/pohon adalah 2.685 kg/tahun.  Jika harga jual getah damar saat dilakukan penelitian sebesar Rp. 10.000/kg, maka pendapatan rata-rata responden dari nilai jual getah damar adalah sebesar Rp. 26.850.000/tahun. Hal ini menunjukkan, adanya pemanfaatan getah damar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan di KPHL Larona Malili.

 

Protected forests make a large contribution to the economy of a region, especially for communities around the forest. The economic contribution comes from the use of protected forests in the form of the benefits of environmental products and services that have long-term potential value, both tangible and intangible. Damar trees are one of the types of forest plants that grow naturally in the Protected Forest Management Unit (PFMU) region Larona Malili and tapping dammar gum is one of the activities that can be done in this region. This study aims to determine the potential and economic benefits of resin for people around PFMU Larona Malili. Data collection methods through observation and interviews with 30 respondents. Data were analyzed descriptively quantitatively. Data on potential resin and community income from selling dammar gum around PFMU Larona Malili, obtained by purposive sampling for people who use dammar gum as a source of income. The results showed that the average potential of dammar trees owned by respondents was 50 trees / ha with an average production of sap / tree was 2.685 kg / year. If the selling price of resin is done when the research is Rp. 10,000 / kg then the average income of respondents from the selling value of dammar gum is Rp. 26,850,000 / year. This shows, the use of dammar gum can improve the welfare of people around the area in PFMU Larona Malili.