Perubahan Penutupan Lahan Kota Bogor
Land Use Changes in Bogor City
Authors | ||
Issue | Vol 2 No 1 (2019): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR) | |
Section | Articles | |
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/anr.v2i1.572 | |
Keywords: | Tutupan Lahan Klasifikasi Penutupan Lahan Kota Bogor | |
Published | 2019-07-25 |
Abstract
Pembangunan yang terjadi sangat pesat sehingga tutupan lahan di Kota Bogor berubah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tutupan lahan Kota Bogor yang berubah yaitu tahun 1996, 2006, 2016 dan faktor-faktor yang mempengaruhi tutupan lahan Kota Bogor yang berubah tersebut. Perubahan tutupan lahan Kota Bogor dianalisis menggunakan perangkat lunak Arc.GIS 10.2. Data yang digunakan sebagai bahan analisis adalah peta tutupan lahan Kota Bogor 1996, 2006 dan 2016 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan peta Rupa Bumi Indonesia (RBI). Hasil dari penelitian ini adalah klasifikasi kelas tutupan lahan hutan tanaman kota Bogor, area terbuka, pelabuhan/bandara, pemukiman/lahan, pertanian kering, pertanian kering, semak, sawah, perkebunan, dan badan air. Pada tahun 1996 tutupan lahan didominasi oleh vegetasi, semak, dan semak-semak. Perubahan tutupan lahan yang paling masif terjadi pada kelas permukiman / tanah dengan luas 6.683 hektar pada tahun 2006 dan 7.532 ha pada tahun 2016. Diperkirakan bahwa luas lahan yang akan dibangun akan terus bertambah seiring dengan pertambahan populasi. Peningkatan populasi menyebabkan lebih banyak ruang untuk perumahan dan berbagai kegiatan, selain kondisi sosial ekonomi dan arah kebijakan pemerintah yang mempengaruhi tutupan lahan kota Bogor menjadi berubah.
Development that occurred in the city of Bogor very rapidly causing land cover changes. This research purpose was to know the change of land cover of Bogor City in 1996, 2006, and 2016 and to know what factors influence the change of land cover. Changes in land cover in Bogor City were analyzed using Arc.GIS software 10.2. The data used as an analysis material were the land cover map of Bogor City 1996, 2006 and 2016 issued by the Ministry of Environment and Forestry and the map of Rupa Bumi Indonesia issued by the Geospatial Information Agency. This research result was the classification of a land cover class of Bogor city of plantation forest, open area, port/airport, settlement/land, dry farm, dry farm, shrub, rice field, plantation, and water body. In 1996 the land cover was dominated by vegetation, shrubs, and bushes. The most massive land cover change occurred in the class of settlements/land with an area of 6,683 hectares in 2006 and 7,532 ha in the year 2016. It is estimated that the area of land will be built will continue to grow as the population increases. The increase in population causes more space for housing and various activities, besides the socio-economic condition and the direction of government policy also affect the change of land cover in Bogor city.