Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Eksplorasi Pangan Lokal: Transformasi Topokki (Tteokbokki) Berbasis Beras dan Saus Nusantara Di Desa Paluh Manan, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang

Local Food Exploration: Transformation of Topokki (Tteokbokki) Based on Rice and Indonesian Sauce in Paluh Manan Village, Hamparan Perak District, Deli Serdang Regency

Authors
  • Mawar Indah Br. Perangin-angin Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, Kota Medan, Sumatera Utara
  • Rahmi Eka Putri Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, Kota Medan, Sumatera Utara
  • Dedi Wahyudi Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, Kota Medan, Sumatera Utara
Issue       Vol 6 No 2 (2025): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/anr.v6i2.2554
Keywords: Beras Diversifikasi Pangan Lokal Topokki Saus Nusantara Rice Diversification local food Indonesian sauce
Published 2025-06-16

Abstract

Topokki (Tteokbokki) merupakan salah satu jajanan kekinian yang menjadi trend anak muda masa kini. Berbeda dengan asalnya dari Korea Selatan, pembuatan topokki pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di desa mitra berbasis olahan pangan lokal. Kegiatan PKM melibatkan 20 anggota mitra yang tergabung kedalam kelompok tani tanaman padi, bertujuan untuk penguatan ekonomi lokal melalui pembinaan keterampilan mitra dalam membuat olahan berbasis beras sebagai bahan baku utama produk topokki, serta saus nusantara yang terbuat dari cabai merah dan tomat lokal sebagai bentuk pengembangan produk berbasis sumber daya lokal. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan antusiasme mitra yang sangat tinggi, ditandai dengan peningkatan pengetahuan mitra akan jajanan topokki dan cara pengolahannya sebesar 90%. Mitra juga berkeinginan untuk menjadikan olahan topokki saus nusantara sebagai makanan pendamping saat bersantai, terutama bagi anak-anak. Selain itu, mitra juga melihat potensi olahan ini sebagai salah satu menu kuliner yang dapat menjadi peluang mata pencaharian tambahan mereka. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam mengolah bahan pangan lokal, tetapi juga memberikan solusi ekonomi yang berkelanjutan melalui diversifikasi produk pangan lokal.

Topokki (Tteokbokki) is a contemporary snack that is a trend among today's youth. Unlike its origins in South Korea, this community service project (PKM) focuses on utilizing local food processing techniques in partner villages. The PKM activity involves 20 partner members who are members of a rice farming group, aiming to strengthen the local economy by developing partner skills in making rice-based processed foods as the primary raw material for topokki products, as well as Indonesian sauce made from local red chillies and tomatoes as a form of product development based on local resources. The results of this activity showed very high enthusiasm, marked by an increase in partners' knowledge of topokki snacks and how to process them by 90%. Mitra also wants to make processed topokki with Indonesian sauce as a relaxing side dish, especially for children. Apart from that, partners also see the potential of this preparation as a culinary menu that can become an additional livelihood opportunity for them. Thus, this activity increases partners' knowledge and skills in processing local food ingredients and provides sustainable economic solutions by diversifying local food products.