Penanaman Mangrove sebagai Upaya Pencegahan Abrasi di Desa Tondowolio Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara
Mangrove Planting as an Effort to Prevent Abrasion in Tondowolio Village, Tanggetada District, Kolaka Regency, Southeast Sulawesi Province.
Authors | ||
Issue | Vol 6 No 2 (2025): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2025 Talenta Conference Series ![]() This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/anr.v6i2.2543 | |
Keywords: | Penanaman Mangrove Abrasi Desa Tondowolio Abrasion Mangrove Planting Tondowolio Village | |
Published | 2025-06-16 |
Abstract
Desa Tondowolio Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai salah satu Desa yang berada di sepanjang wilayah pesisir dan berbatasan langsung dengan perairan Teluk Bone pada bagian barat. Pemukiman masyarakat sebagian besar berada di sepanjang garis pantai. Pada musim barat, seringkali gelombang tinggi menggerus pantai mengakibatkan terjadinya abrasi pantai. Olehnya itu, Desa ini tentunya sangat membutuhkan penanganan khusus dalam menanggulangi permasalahan wilayah pesisir khususnya, penyediaan pemecah ombak/ break water dan vegetasi pantai. Hal ini tentunya juga sangat mempengaruhi pendapatan masyarakat, khususnya yang berprofesi sebagai Nelayan. Program Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat) ini salah satunya bertujuan untuk menyadar tahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya ekosistem mangrove, sebagai habitat penting bagi biota laut/ darat juga sebagai penahan abrasi pantai, khususnya di Desa Tondowolio. Kegiatan ini berjalan lancar dengan melibatkan masyakarat yang berprofesi sebagai Nelayan, pemerintah Desa, mahasiswa Program Studi Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sembilanbelas November Kolaka, Unsur POLRI (Babinsa) serta beberapa Warga Desa Tondowolio. Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Tondowolio sebagai langkah upaya pencegahan abrasi pantai yang selama ini terjadi.
Tondowolio Village, Tanggetada District, Kolaka Regency, Southeast Sulawesi Province, is one of the villages located along the coastal area and directly borders the waters of Bone Bay to the west. Community settlements are mostly located along the coastline. In the west season, high waves often erode the coast, resulting in coastal erosion. Therefore, this village certainly really needs special treatment in overcoming coastal area problems, in particular, providing breakwaters and beach vegetation. This of course also greatly affects people's income, especially those who work as fishermen. One of the aims of the Kosabangsa (Social Collaboration for Community Building) program is to raise awareness and increase public awareness regarding the importance of the mangrove ecosystem, as an important habitat for marine/land biota and also as a barrier to coastal erosion, especially in Tondowolio Village. This activity ran smoothly involving people who work as fishermen, the village government, students of the Fisheries and Marine Sciences Study Program at Sembilanbelas November Kolaka University, elements of the National Police (Babinsa) and several residents of Tondowolio Village. It is hoped that this activity will be beneficial for the people of Tondowolio Village as a measure to prevent coastal erosion that has been occurring.