Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Inovasi Teknologi Dalam Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Ecoblock

Technological Innovation in Processing Plastic Waste into Ecoblocks

Authors
  • Ika Yuliana Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bumigora
  • Muhammad Eka Putra Ramandha Prodi Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Bumigora
  • Baiq Yulia Hasni Pratiwi Prodi Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Bumigora
Issue       Vol 6 No 2 (2025): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/anr.v6i2.2540
Keywords: Sampah plastik eco-block karang taruna Desa Pemenang Timur Plastic waste East Pemenang Village
Published 2025-06-16

Abstract

Tingginya industri pariwisata di Kecamatan Pemenang terutama yang bergerak dalam bidang akomodasi/perhotelan dan banyaknya jumlah wisatawan yang berkunjung menyebabkan tingginya produksi sampah plastik di wilayah ini. Sehingga perlu adanya tindakan konkret untuk mengolah sampah plastik tersebut menjadi produk yang bernilai dan bermanfaat. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan adalah mengolah sampah plastik ini menjadi eco-block. Tindakan konkret ini wajib melibatkan berbagai aspek kehidupan masyarakat, dan peran pemuda yang memiliki potensi besar untuk berperan aktif dalam proses pembangunan daerah desa. Mitra yang menjadi sasaran di Desa Pemenang Timur adalah perkumpulan pemuda Karang Taruna Pacu Jari. Karang taruna perlu diberikan edukasi dan pelatihan bagaimana mengolah sampah plastik menjadi eco-block sehingga nantinya dapat menggerakkan masyarakat untuk mengolah sampahnya masing- masing. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu (1) sosialisasi, (2) pelatihan dan praktek pembuatan eco-block, dan (3) evaluasi hasil kegiatan. Hasil kegiatan diukur melalui peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pengolahan sampah plastik menggunakan intrumen kuesioner yang diberikan sebelum (pre-test) dan setelah pelatihan (post-test). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS dan didapatkan hasil bahwa terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan sampah, khususnya pengolahan sampah plastik menjadi eco-block, setelah dilakukan kegiatan pengabdian.

The high tourism industry in Pemenang District, especially those engaged in the accommodation/hospitality sector and the large number of tourists visiting, has resulted in high production of plastic waste in this area. So there is a need for concrete action to process plastic waste into valuable and useful products. One innovation that can be done is to process plastic waste into eco-blocks. This concrete action must involve various aspects of community life, and the role of youth who have great potential to play an active role in the village development process. The partner targeted in East Pemenang Village is the Karang Taruna Pacu Jari youth association. Youth organizations need to be given education and trainingon how to process plastic waste into eco-blocks so that later they can mobilize the community to process their own waste. This service activity consists of several stages, namely (1) socialization, (2) training and practice in making eco-blocks, and (3) evaluation of the results of the activity. The results of the activity were measured by increasing public knowledge about plastic waste processing using a questionnaire instrument given before (pre-test) and after training (post-test). The data obtained was analyzed using SPSS and the results showed that there was an increase in public knowledge about waste utilization, especially processing plastic waste into eco-blocks, after community service activities were carried out.