Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Pengolahan Limbah Perikanan sebagai Bahan Pakan Ternak untuk Meningkatkan Nilai dan Kesejahteraan Kelompok Peternak Unggas di Desa Denai Sarang Burung

Proceccing of Fishery Waste as Animal Feed Material to Increase the Value and Welfare of Poultry Farmers Groups in Denai Sarang Burung Village

Authors
  • Galih Ari Wirawan Siregar Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan, 20155, Indonesia
  • Yunilas Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan, 20155, Indonesia
  • Ade Trisna Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan, 20155, Indonesia
  • Vindy Rilani Manurung Program Studianajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan, 20155, Indonesua
Issue       Vol 6 No 2 (2025): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/anr.v6i2.2539
Keywords: Limbah Ikan Pakan Unggas Peternakan Animal Farming Fish Waste Poultry Feed
Published 2025-06-16

Abstract

Desa Denai Sarang Burung, yang terletak di pesisir Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, memiliki potensi besar dalam sektor perikanan dan peternakan unggas. Salah satu masalah yang dihadapi adalah kurangnya pemanfaatan limbah ikan yang dihasilkan dari Tempat Penampungan Ikan (TPI), khususnya bagian kepala dan jeroan ikan yang melimpah dari proses pengolahan ikan asin. Limbah ini sering kali tidak dimanfaatkan secara maksimal, meskipun dapat berfungsi sebagai bahan pakan ternak unggas sumber protein yang sangat dibutuhkan oleh para peternak ayam dan bebek petelur di desa ini. Kelangkaan tepung ikan sebagai pakan ternak, serta tingginya harga pakan, menyebabkan peningkatan biaya operasional yang berdampak pada kesejahteraan peternak. Melalui program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Sumatera Utara, dilakukan pelatihan untuk mengolah limbah ikan menjadi tepung ikan dengan teknologi sederhana yang dapat diterapkan di tingkat rumah tangga. Pelatihan ini mencakup tahapan mulai dari persiapan bahan baku, proses pengukusan, pengeringan, hingga penggilingan limbah menjadi tepung. Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan efisiensi biaya pakan, memanfaatkan limbah perikanan secara optimal, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka melalui pengelolaan sumber daya lokal yang berkelanjutan.

Denai Sarang Burung Village, located on the coast of Pantai Labu in Deli Serdang Regency, has significant potential in the fisheries and poultry farming sectors. One of the issues faced by the village is the underutilization of fish waste generated from the Fish Shelters  (TPI), particularly the abundant fish heads and innards produced during the processing of salted fish. This waste is often not maximally utilized, despite its potential as a protein-rich feed source for poultry, especially for egg-laying chickens and ducks breeders. The scarcity of fish meal as animal feed, along with high feed prices, has led to an increase in operational costs, impacting the welfare of local farmers. Through a community service program carried out by the University of Sumatera Utara, training was provided to process fish waste into fish meal using simple technology that can be applied at the household level. The training covered stages from raw material preparation, steaming, drying, to grinding the waste into flour. This initiative aims to enable the community to reduce feed costs, optimal use of fishery waste, and ultimately improve their economic welfare through sustainable management of local resources.