Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Pelatihan Teknologi Pengolahan Pakan Ternak Dan Pengolahan Feses Ternak Sebagai Kompos Di Kecamatan Toari Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara

Training in Animal Feed Processing Technology and Animal Feces Processing as Compost in Toari District, Kolaka Regency, Southeast Sulawesi

Authors
  • Edhy Mirwandhono Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara
  • Nurzainah Ginting Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara
  • Yuli Purbaningsih Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Universitas Sembilanbelas November, Kolaka
  • Raodatul Jannah Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Universitas Sembilanbelas November, Kolaka
  • Husnaeni Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Universitas Sembilanbelas November, Kolaka
  • Muhammad khairy Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara
  • Aminah Sagistah Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Universitas Sembilanbelas November, Kolaka
Issue       Vol 6 No 2 (2025): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/anr.v6i2.2530
Keywords: kecamatan toari pengolahan pakan kompos silase Toari sub-district feed processing compost silage
Published 2025-06-16

Abstract

Pencapaian pertumbuhan ekonomi pada kelompok masyarakat adalah selaras dengan salah satu tujuan  SDGs, oleh sebab itu kegiatannya perlu didukung. Masyarakat di kecamatan Toari secara umum adalah petani dan sekaligus peternak. Ternak yang banyak di pelihara adalah kambing etawa dengan daging yang menjadi tujuan produksinya. Permasalahan yang terjadi adalah pemberian pakan terhadap ternak tersebut belum menggunakan teknologi pengolahan dan masih mengandalkan rumput lapang serta tanaman gamal (Glicirida sepium), disamping itu hijauan pakan tersebut tidak cukup tersedia terutama di musim kemarau dan kasus pencurian hujauan dari kebun masyarakat sering terjadi. Pada bulan Juli 2024 telah dilaksanakan Pengabdian Penugasan dari Universitas Sumatera Utara melatih peternak  untuk  penggunaan teknologi untuk mengolah pakan (hujauan) dengan teknik pengolahan silase sekaligus melatih peternak dalam pengolahan feses ternak untuk dijadikan kompos. Pada pengabdian ini menggunakan metode penyuluhan dan pelatihan serta penerapan dan keterlibatan masyarakat melalui praktik langsung di lapangan. Hasil yang diperoleh masyarakat diberi petunjuk praktis pembuatan pakan fermentasi berupa silase dalam bentuk  brosur, demonstrasi dan praktik penggunaan alat pencacah (chopper) serta teknik pengolahan pakan fermentasi dan teknik pembuatan kompos.

The achievement of economic growth in community groups is in line with one of the SDGs goals, therefore its activities need to be supported. The community in Toari sub-district is generally farmers and livestock breeders. The livestock that is widely raised is Etawa goats with meat as the target of production. The problem that occurs is that the provision of feed to these livestock does not use processing technology and still relies on field grass and gamal plants (Glicirida sepium), besides that the green feed is not sufficiently available, especially in the dry season and cases of theft of greenery from community gardens often occur. In July 2024, Community Service Assignments were carried out by the University of North Sumatra to train livestock breeders to use technology to process feed (greenery) with silage processing techniques as well as training livestock breeders in processing livestock feces to be made into compost. This community service uses extension and training methods as well as implementation and community involvement through direct practice in the field. The results obtained by the community were given practical instructions for making fermented feed in the form of silage in the form of brochures, demonstrations and practices on the use of choppers as well as fermented feed processing techniques and compost making techniques.