Aplikasi Pemberian Air dengan Sistem Pompanisasi Menggunakan Srinkler untuk Meningkatkan Produksi Pertanian di Lahan Kering:

Application for Providing Water with a Pumping System Using a Sprinkler to Increase Agricultural Production in Dry Land

Abstract

Desa Pulau Gambar adalah sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara dan memiliki kondisi geografis yang cukup baik untuk pengembangan sektor pertanian khususnya komoditas hortikultura. Keadaan ini menjadi sumber pemasukan bagi petani di Desa Pulau Gambar. Potensi ini belum dapat dimanfaatkan secara optimal oleh petani karena minimnya sarana produksi khususnya alat penyiraman yang digunakan untuk pemeliharaan tanaman. Kegiatan ini masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu pekerjaan yang lama, serta kejerihan petani yang meningkat dalam pemeliharaan tanaman khususnya pada musim kemarau. Target khusus yang ingin dicapai adalah pada sistem penyiraman yang dibuat dapat memenuhi kebutuhan air pada tanaman secara cepat dan tepat. Metode yang dilakukan terdiri dari beberapa tahapan, yakni: (1) identifikasi keadaan lokasi, untuk mengetahui kondisi lahan dan sumber air yang tersedia (2) perancangan sistem dan perakitan alat yang digunakan (3) demonstrasi dan pendampingan pengoperasian sistem pemberian air, dan (4) evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan. Kegiatan dilaksanakan pada lahan yang ditanami tanaman hortikultura khususnya tanaman cabai dengan memanfaatkan  sumber air dari sumur atau sungai yang letaknya jauh dari lahan. Adapun teknologi untuk penyiraman dengan menggunakan irigasi mikro yaitu sprinkler dengan bantuan pompa yang bertekanan tinggi sehingga dapat menjangkau area penyiraman yang lebih luas. Diharapkan dengan penerapan teknologi ini petani dapat merasakan manfaat dan kemudahan dalam hal pemberian air di lahan pertanian dan mampu meningkatkan kesejahteraan mereka.

Pulau Gambar Village is a village located in Serba Jadi District, Serdang Bedagai Regency, North Sumatra Province and has fairly good geographical conditions for the development of the agricultural sector, especially horticultural commodities. This situation has become a source of income for farmers in Pulau Gambar Village. This potential cannot be utilized optimally by farmers due to the lack of production facilities, especially watering equipment used for plant maintenance. This activity is still carried out manually so it requires a long work time, as well as increased farmer effort in maintaining plants, especially during the dry season. The specific target to be achieved is a watering system that can meet the water needs of plants quickly and precisely. The method used consists of several stages, namely: (1) identifying the condition of the location, to determine the condition of the land and available water sources (2) designing the system and assembling the tools used (3) demonstrating and assisting with the operation of the water supply system, and (4 ) evaluation to determine the level of success of the activity. Activities are carried out on land planted with horticultural plants, especially chili plants, by utilizing water sources from wells or rivers located far from the land. The technology for watering uses micro irrigation, namely a sprinkler with the help of a high pressure pump so that it can reach a wider watering area. It is hoped that with the application of this technology farmers can experience the benefits and convenience of providing water on agricultural land and be able to improve their welfare.