Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Peningkatan Kapasitas Petani dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber-Sumber Agraria Lokal di Desa Papande, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara
Realising Community Welfare through Capacity Building of Farmers in the Management and Utilisation of Local Agrarian Resources in Papande Village, Muara District, North Tapanuli Regency, North Sumatra Province
| Authors | ||
| Issue | Vol 6 No 1 (2025): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR) | |
| Section | Articles | |
| Section |
Copyright (c) 2025 Talenta Conference Series ![]() This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
| Galley | ||
| DOI: | https://doi.org/10.32734/anr.v6i1.2490 | |
| Keywords: | PH tanah petani produktivitas kesejahteraan soil pH farmers productivity welfare | |
| Published | 2025-03-21 |
Abstract
Kemajuan pertanian menjadi garda depan peningkatan kesejahteraan petani. Peningkatan kesejahteraan petani merupakan harapan dari stakeholders, termasuk Perguruan Tinggi (PT). Harapan PT tersebut diwujudkan dengan melakukan satu dari Tri Dharma PT yaitu pengabdian kepada masyarakat (PKM). IAKN Tarutung bekerjasama dengan Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan PKM tentang peningkatan kapasitas petani dalam mengelola dan memanfaatkan sumber-sumber agraria lokal di Desa Papande. Kegiatan yang dilakukan Tahap I adalah kegiatan edukasi penggunaan alat pengukur PH Tanah (berdasarkan kebutuhan masyarakat). Dengan menggunakan metode pelatihan dan praktek lapangan, edukasi untuk peningkatan kapasitas dan skill petani utamanya menggunakan alat pengukur PH Tanah. Fakta empiris menunjukkan 100% petani (peserta kegiatan), belum menggunakan alat pengukur PH Tanah dalam menentukan komoditas yang akan ditanam. Setelah mengikuti kegiatan ini (utamanya apabila tersedia alat pengukur PH Tanah), petani berkomitmen untuk mengukur PH Tanahnya masing-masing sebelum menentukan komoditi yang akan ditanam. Harapan ke depan adalah peningkatan kapasitas petani (mampu menggunakan alat pengukur PH Tanah dan penentuan komoditi) diharapkan dapat memberikan outcome, yaitu peningkatan produktivitas tanaman dan selanjutnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Agricultural progress is at the forefront of improving the welfare of farmers. Improving the welfare of farmers is the hope of stakeholders, including universities (PT). The expectations of universities are realised by doing one of the Tri Dharma of universities, namely community service (PKM). IAKN Tarutung in collaboration with the University of North Sumatra (USU) conducted a PKM on increasing the capacity of farmers in managing and utilising local agrarian resources in Papande Village. The activities carried out in Phase I were educational activities on the use of Soil PH measuring devices (based on community needs). By using training and field practice methods, education to increase the capacity and skills of farmers mainly using Soil PH measuring devices. Empirical facts show that 100% of farmers (activity participants), have not used a soil PH meter in determining which commodities to plant. After participating in this activity (especially if a soil PH meter is available), farmers are committed to measuring the PH of their respective soils before determining the commodities to be planted. The hope for the future is that the increased capacity of farmers (being able to use Soil PH measuring devices and determine commodities) is expected to provide outcomes, namely increased crop productivity and further impact on improving the welfare of village communities.






