Pembentukan Kelompok Referensi sebagai Awal Perencanaan Lingkungan Sehat Mental yang Partisipatif
Reference Group Formation as the Start of Participatory Mental Health Neighborhood Planning
| Authors | ||
| Issue | Vol 6 No 1 (2025): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR) | |
| Section | Articles | |
| Section |
Copyright (c) 2025 Talenta Conference Series ![]() This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
| Galley | ||
| DOI: | https://doi.org/10.32734/anr.v6i1.2485 | |
| Keywords: | Kelompok Referensi Remaja Kesehatan Mental Neighborhood Youth Reference Group Mental Health | |
| Published | 2025-03-21 |
Abstract
Kesehatan mental di komunitas merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian lebih karena berkaitan erat dengan kesejahteraan psikologis serta kualitas kehidupan warga masyarakat. Situasi dan kondisi lingkungan tempat tinggal menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan mental di komunitas. Salah satu modal sosial di komunitas adalah warga bertetangga (neighbourhood) yang memiliki peran penting dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan mental di lingkungan tempat tinggal. Hasil koordinasi dengan mitra kegiatan pengabdian pada masyarakat di Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan mengindikasikan adanya kebutuhan untuk meningkatkan partisipasi warga Lingkungan IX dalam mewujudkan lingkungan sehat mental melalui inisiasi program Posyandu Remaja yang dibina oleh Puskesmas Sunggal. Peningkatan partisipasi warga dilakukan melalui pembentukan dan penguatan kelompok referensi remaja yang akan menjadi sasaran kegiatan Posyandu Remaja. Kegiatan pengabdian pada masyarakat berhasil membantu terbentuknya kelompok referensi remaja yang diberi nama Perkumpulan Remaja Bersatu (PRB) Lingkungan IX Kelurahan Sunggal yang beranggotakan 22 orang anak dan remaja setempat yang telah mengikuti rangkaian aktivitas pelatihan dan pendampingan yang dirancang dan dilaksanakan oleh Tim Pengabdi bersama Kader Posyandu Lingkungan IX Kelurahan Sunggal. Bersamaan dengan pembentukan kelompok referensi remaja, upaya partisipatif juga dilakukan melalui peningkatan kemampuan dan kompetensi Kader Posyandu Lingkungan IX Kelurahan Sunggal dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan kesehatan mental remaja berkelanjutan melalui program Posyandu Remaja. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini diharapkan dapat menjadi katalisator perubahan sosial dalam peningkatan kesehatan mental komunitas dalam rangka mencegah munculnya permasalahan kesehatan fisik, jiwa, dan sosial lanjutan di lingkungan tempat tinggal (neighborhood) serta dapat menjadi contoh untuk pengembangan kegiatan sejenis di lingkungan lain.
Mental health at community level is an issue that needs more attention because it is closely related to the psychological well-being and quality of life of community members. The living situation and condition is one of the factors that affect the degree of community mental health. One of the social capitals in the community is the neighborhood, which has an important role in supporting the improvement of the quality of community mental health. The results of coordination with community service activity partners in Sunggal Urban Village, Medan Sunggal District, Medan Municipality indicated the need to improve Neighborhood IX residents’s participation in attaining a mentally healthy environment through the initiation of the Youth Integrated Health Post (Posyandu Remaja) program fostered by Community Health Center (Puskesmas) Sunggal. Improving community participation is done through the forming and strengthening of youth reference groups that will be the target for Posyandu Remaja activities. This community service activity managed to assist the establishment of a youth reference groupcalled “Perkumpulan Remaja Bersatu” (PRB) Lingkungan IX Kelurahan Sunggal that consist of 22 local children and adolescents who have participated in a series of training and mentoring activities designed and conducted by the Community Service Team along with Health Worker of Integrated Health Post (Kader Posyandu) Lingkungan IX Sunggal Urban Village. In conjunction with the formation of youth reference groups, participatory efforts are also made through increasing the ability and competence of Kader Posyandu Lingkungan IX Sunggal Urban Village to plan and implement sustainable youth mental health activities through Posyandu Remaja Program. This community service activity is expected to catalyze social change in improving resident’s mental health as a prevention of further physical, psychological, and social problems in the neighborhood and also to be set as an example for the development of similar activities in other neighborhoods.






