Komunikasi Informasi Dan Edukasi Stunting Dan Pelatihan Membuat Bakso Ikan Di Kecamatan Nibung Hangus Kab. Batu Bara
Information Communication and Stunting Education and Training on Making Fish Meatballs in Nibung Hangus District, Kab. Batu Bara
| Authors | ||
| Issue | Vol 6 No 1 (2025): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR) | |
| Section | Articles | |
| Section |
Copyright (c) 2025 Talenta Conference Series ![]() This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
| Galley | ||
| DOI: | https://doi.org/10.32734/anr.v6i1.2478 | |
| Keywords: | KIE Stunting Pelatihan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara IEC Training Batu Bara District | |
| Published | 2025-03-21 |
Abstract
Kemandirian lembaga masyarakat sangat dibutuhkan dalam rangka membangun kekuatan masyarakat yang benar-benar mampu menjadi wadah perjuangan kesehatan, ekonomi dan kesejahteraan yang mandiri dan berkelanjutan dalam menyuarakan aspirasi serta kebutuhan mereka. Peranan pemerintahan Desa, Kelurahan dan Kecamatan harus mampu mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kebijakan publik di tingkat lokal agar lebih berorientasi ke masyarakat miskin/marginal dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, Antara lain ditinjau dari aspek sosial, ekonomi maupun lingkungan dan permukiman. Berdasarkan kondisi tersebut, maka diperlukan analisis terhadap Strategi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) pencegahan Stunting bidang Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Batu Bara. Adapun langkah strategis melalui kegiatan penyuluhan Stunting dan pelatihan membuat bakso ikan sebagai wujud nyata yang dapat dilakukan oleh masyarakat di Desa Nibung Hangus. Komunikasi Informasi Edukasi dilakukan secara bersamaan dalam penanganan dan pencegahan stunting khususnya di desa Sentang ini untuk meningkatan kesadaran dan pemahaman tentang Stunting dan pemberdayaan masyarakat dengan memafaatkan sumber hewani laut seperti ikan untuk dijadikan bakso ikan yang kaya dengan protein hewaninya untuk anak-anak dan juga dapat dijadikan peluang usaha masyarakat.
The independence of community institutions is needed in order to build community power that is truly capable of becoming an independent and sustainable forum for health, economic and welfare struggles in voicing their aspirations and needs. The role of Village, Kelurahan and Kecamatan governments must be able to influence the decision-making process related to public policy at the local level to be more oriented towards the poor/marginalized in an effort to realize good governance, among others in terms of social, economic and environmental aspects and settlements. Based on these conditions, it is necessary to analyze the Information Communication and Education Strategy (IEC) for Stunting prevention in the field of Community Empowerment in Batu Bara Regency. The strategic steps are through stunting counseling activities and training in making fish balls as a tangible manifestation that can be carried out by the community in Nibung Hangus Village. Educational Information Communication is carried out simultaneously in handling and preventing stunting, especially in Sentang village, to increase awareness and understanding of stunting and community empowerment by utilizing marine animal sources such as fish to make fish balls that are rich in animal protein for children and can also be used as a community business opportunity.






