Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Potensi Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga melalui Pengolahan Maggot Kering di KWT IPAL di Kecamatan Muntok, Bangka Barat

Potential for Increasing Family Economic through Dried Maggot Processing at KWT IPAL in Muntok District, West Bangka

Authors
  • Kastana Sapanli Departemen Ekonomi Sumberdaya & Lingkungan, Fakultas Ekonomi & Manajemen, IPB University,16680,Indonesia
  • Muhamad Arifin Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, IPB University, 16680, Indonesia
  • Fajar Maulana Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan & Kelautan IPB University, 16680, Indonesia
  • M Sriduresta Soenarno Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, IPB University, 16680, Indonesia
  • M Rizki Abdurrahman Departemen Ekonomi Sumberdaya & Lingkungan, Fakultas Ekonomi & Manajemen, IPB University,16680,Indonesia
Issue       Vol 6 No 1 (2025): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/anr.v6i1.2476
Keywords: budidaya maggot ekonomi lalat bsf pakan ternak sampah organik animal feed BSF flies economic maggot cultivation organic waste
Published 2025-03-21

Abstract

Maggot mempunyai kemampuannya mengurai food waste atau sampah organik lainnya sehingga dapat menanggulangi permasalahan sampah. Budidaya maggot di rumah tangga berpotensi meningkatkan ekonomi keluarga. Pengolahan maggot menjadi maggot kering dapat meningkatkan nilai tambah. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan KWT IPAL di Bangka Barat terkait budidaya dan mengolah maggot dalam bentuk maggot kering yang dapat dijual untuk pakan ternak. Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian terdiri atas sosialisasi dan pelatihan pembuatan maggot kering. Hasil kegiatan menunjukkan tingginya ketertarikan warga dalam membudidayakan maggot dan mengolah menjadi maggot kering. Berdasarkan hasil pre test dan post test, adanya peningkatan pemahaman tentang pengelolaan sampah dengan menggunakan maggot dari 29% menjadi 89%. Persentase keinginan peserta pelatihan untuk mengolah sampah organik dengan menggunakan maggot meningkat dari sebelumnya 4% menjadi 86%. Persentase pengetahuan mengenai manfaat ekonomi dari pengolahan sampah menjadi maggot kering meningkat dari 21% menjadi 93%. Pengeringan maggot mampu mengurangi sampah organik rumah tangga dan menghasilkan maggot kering yang dapat dijual sebagai pakan ternak.

Maggot has the ability to break down food waste or other organic waste so that it can overcome waste problems. Maggot cultivation in households has the potential to improve the family economy. Processing maggots into dried maggots can increase added value. The aim of this activity is to increase the knowledge and skills of IPAL KWTs in West Bangka regarding the cultivation and processing of maggots in the form of dried maggots which can be sold as animal feed. The activities carried out in the service consist of socialization and training in making dried maggots. The results of the activity show the high interest of residents in cultivating maggots and processing them into dried maggots. Based on the results of the pre test and post test, there was an increase in understanding about waste management using maggots from 29% to 89%. The percentage of training participants' desire to process organic waste using maggots increased from the previous 4% to 86%. The percentage of knowledge regarding the economic benefits of processing waste into dried maggots increased from 21% to 93%. Drying maggots can reduce household organic waste and produce dried maggots that can be sold as animal feed.Keywords: animal feed; BSF flies; economic; maggot cultivation, organic waste