Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Adopsi Teknologi Filterisasi Sumber Air Untuk Kelayakan Usaha Pembenihan Ikan di Desa Bunut Seberang Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan Tahun 2023

Adoption of Water Source Filtering Technology for FeasibilityFish Hatchery Business in Bunut Seberang Village, District Pulo Bandring, Asahan Regency in 2023

Authors
  • Irnawati Marsaulina Faculty of Public Health, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Isfenti Sadalia Faculty of Economics and Business, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
Issue       Vol 6 No 1 (2025): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/anr.v6i1.2475
Keywords: Teknologi Filterisasi Pembenihan Ikan Lele Sarana K3 Filter Technology Lele Fish Filling K3 Remedy
Published 2025-03-21

Abstract

Budidaya perikanan menjadi bidang yang menjanjikan untuk perkembangan ekonomi Indonesia tidak terlepas dari upaya pembenihan yang berkualitas. Unit Pembenihan Rakyat Tunas Muda Mandiri merupakan kelompok pekerja pembenihan ikan yang berada di Desa Bunut Seberang Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara. Dalam usaha pembenihan ikan dibutuhkan ketersediaan air secara kuantitas dan kualitas, namun air di Desa Bunut Seberang mengandung karat. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberdayakan pekerja pembenihan ikan untuk pengembangan usaha yang lebih modern dan bermutu. Adopsi teknologi filterisasi air yang dapat menjaga kelayakan usaha pembenihan. Solusi yang dicapai dalam kegiatan ini adalah memberikan alat pendorong air untuk mendorong air agar lebih deras, penyediaan sarana produksi benih lele, pendampingan, monitoring dan pembangunan dinamika kelompok masyarakat. Diperoleh luaran dengan pendidikan non formal, peningkatan pengetahuan dan keterampilan pembenih lele, serta penyediaan sarana K3. Mengkonsumsi ikan lele bermanfaat bagi kesehatan anak. Ikan merupakan sumber protein, asam lemak, omega-3 dan mineral yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Penggunaan teknologi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia pada akhirnya dapat mendorong produktivitas ekonomi yang lebih baik dan mumpuni. Penjelasan dalam sosialisasi diharapkan dapat menjadi awal dalam pemberdayaan masyarakat.

Fisheries cultivation is a promising field for Indonesia's economic development, which cannot be separated from quality hatchery efforts. The Tunas Muda Mandiri People's Hatchery Unit is a group of fish hatchery workers located in Bunut Seberang Village, Pulo Bandring District, Asahan Regency, North Sumatra Province. In the fish hatchery business, water availability is needed in quantity and quality, but the water in Bunut Seberang Village contains rust. This community service is carried out by empowering fish hatchery workers to develop a more modern and quality business. Adoption of water filtering technology that can maintain the viability of hatchery businesses. The solution achieved in this activity was to provide a water booster, namely water booster, to encourage water to flow faster, provide catfish seed production facilities, assistance, monitoring, and development of community group dynamics. Outcomes are obtained through non-formal education, increasing the knowledge and skills of catfish breeders, as well as providing K3 facilities. Consuming catfish is beneficial for children's health. Fish is a source of protein, fatty acids, omega-3, and minerals that support the growth and development of children's brains. The use of technology and improving the quality of human resources can ultimately encourage better and more capable economic productivity. It is hoped that the explanation in socialization can be the beginning of community empowerment.