Lubang Resapan Biopori Sebagai Solusi Berkurangnya Daerah Resapan Air Di Desa Tebing Tinggi Pangkatan Kecamatan Pangkatan
Biopori Absorption Holes as a Solution to the Reduced Water Absorption Areas in Sidorukun Village, Pangkatan District
| Authors | ||
| Issue | Vol 6 No 1 (2025): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR) | |
| Section | Articles | |
| Section |
Copyright (c) 2025 Talenta Conference Series ![]() This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
| Galley | ||
| DOI: | https://doi.org/10.32734/anr.v6i1.2473 | |
| Keywords: | Resapan Air Lubang Resapan Biopori Fungsi Lahan Kawasan Terbuka Hijau Bor Tanah Water Absorption Biopore Absorption Holes Land Function Green Open Area Soil Drilling | |
| Published | 2025-03-21 |
Abstract
Resapan Biopori sendiri selain berfungsi sebagai komposter juga berfungsi untuk meningkatkan resapan air. Masyarakat di Desa Sidorukun Kabupaten Pangkat menghadapi permasalahan lingkungan terkait berkurangnya daerah resapan air. Hal ini disebabkan masih rendah pengetahuan permasalahan berkurangnya resapan air dipicu oleh semakin besar alih fungsi lahan dari kawasan terbuka hijau menjadi kawasan terbangun. Sehubungan permasalahan tersebut kepada masyarakat penting diberikan pelatihan Lubang Resapan Biopori (LRB) dengan Alat Bor Tanah. Dalam pengabdian ini dilakukan pelatihan membuat Lubang Resapan Biopori di Desa Sidorukun dengan Bor Tanah yang bisa di lakukan masyarakat di Desa Tebing Tinggi Pangkatan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat terutama Lubang Resapan Biopori (LRB). Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat terampil membuat Lubang Resapan Biopori dan masyarakat mampu memanfaatkan Lubang Resapan Biopori solusi lingkungan untuk menampung sampah organik menjadi kompos yang nanti bermanfaat bagi lingkungan sekitar nya
Biopori absorption itself, apart from functioning as a composter, also functions to increase water absorption. The community in Sidorukun Village, Pangkat Regency is facing environmental problems related to the reduction in water catchment areas. This is because there is still low knowledge of the problem of reduced water infiltration triggered by the increasing conversion of land from open green areas to built-up areas. In connection with this problem, it is important for the community to be given training on Biopore Absorption Holes (LRB) using Soil Drilling Tools. In this service, training was carried out on making Biopore Absorption Holes in Sidorukun Village using a Soil Drill which can be carried out by the community in Tebing Tinggi Pangkatan Village. The aim of this activity is to provide solutions to problems faced by the community, especially Biopori Absorption Holes (LRB). The result of this service activity is that the community is skilled at making Biopori Absorption Holes and the community is able to utilize the Biopori Absorption Holes as an environmental solution to accommodate organic waste into compost which will later benefit the surrounding environment.






