Pelatihan Literasi Digital Bagi Remaja Pengguna Media Sosial di SMA Negeri 1 Berastagi:

Iskandar Zulkarnain; Farida Hanim; Arief Marizki Purba; Sandrina Humaira

doi:10.32734/anr.v6i1.2472

Pelatihan Literasi Digital Bagi Remaja Pengguna Media Sosial di SMA Negeri 1 Berastagi

Digital Literacy Training for Adolescent Social Media Users at SMA Negeri 1 Berastagi

Authors		Iskandar Zulkarnain Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara Farida Hanim Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara Arief Marizki Purba Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara Sandrina Humaira Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara
Issue		Vol 6 No 1 (2025): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR)
Section		Articles
Section		Copyright (c) 2025 Talenta Conference Series This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Galley		PDF
DOI:		https://doi.org/10.32734/anr.v6i1.2472
Keywords:		Literasi Digital Media Sosial Remaja Digital Literacy Social Media Teenagers
Published		2025-03-21

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini berjudul Pelatihan Literasi Digital Bagi Remaja Pengguna Media Sosial Di SMA Negeri 1 Berastagi. Lemahnya literasi digital menjadi permasalahan yang dihadapi remaja secara global. Remaja merupakan digital native di era digital, dengan tingkat terpaan media digital yang tinggi. Perlu ada upaya untuk memberikan pelatihan literasi digital pada remaja sehingga mereka terhindar dari dampak buruk era digital. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu pelatihan dengan rincian metode tes kemampuan literasi digital peserta, kuis interaktif, studi kasus dan skenario dari pengalaman nyata peserta, diskusi dari video maupun animasi, pemberian tugas pribadi maupun kelompok. Selain pemaparan materi, kegiatan juga menggunakan medium games untuk menggali informasi terkait pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman mereka dalam bermedia sosial yang dapat menggambarkan bagaimana literasi digital dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari remaja.

This community service activity is entitled Digital Literacy Training for Social Media Users in SMA Negeri 1 Berastagi. Weak digital literacy is a problem faced by adolescents globally. Teenagers are digital natives in the digital era, with a high level of exposure to digital media. There needs to be an effort to provide digital literacy training to adolescents so that they avoid the adverse effects of the digital era. The method used in this service activity is training with details of the participant's digital literacy skills test method, interactive quizzes, case studies and scenarios from participants' real experiences, discussions from videos and animations, and giving personal and group assignments. In addition to presenting the material, we also employ gaming as a medium to explore information related to their knowledge, understanding, and experiences in using social media, illustrating how digital literacy is practiced in the daily lives of teenagers.