Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Pemberdayaan Kelompok Tani Agrimaniis di Desa Maniis, Cingambul, Majalengka Melalui Pengenalan Prospek Talas Beneng

Pemberdayaan Kelompok Tani Agrimaniis di Desa Maniis, Cingambul, Majalengka Melalui Pengenalan Prospek Talas Beneng

Authors
  • Eksa Rusdiyana Universitas Sebelas Maret
  • Mutya Ayunintias Universitas Sebelas Maret
  • Fadila Kharisma Universitas Sebelas Maret
  • Verena Elika Widyastari Universitas Sebelas Maret
  • Anggita Oktaviani Hafizhah Universitas Sebelas Maret
  • Edelweis Asrilika Universitas Sebelas Maret
  • Nabila Dwita Putri Universitas Sebelas Maret
  • Meinata Bella Universitas Sebelas Maret
  • Muhammad Unays Universitas Sebelas Maret
  • Vina Indriani Universitas Sebelas Maret
  • Tri Wahyu Saputro Universitas Sebelas Maret
  • Bunga Kirana Universitas Sebelas Maret
  • Miftakhul Ilmi Nurrohmah Universitas Sebelas Maret
  • Miftakhul Ilmi Nurrohmah Universitas Sebelas Maret
  • Lobes Herdiman Universitas Sebelas Maret
  • Ida Rumia Manurung Universitas Sebelas Maret
  • Ida Rumia Manurung Universitas Sebelas Maret
  • Achmad Ridwan Ariyantoro Universitas Sebelas Maret
  • Irfan Nur Ihsan PT Tanigo Indonesia Sejahtera
  • Rieke Salsabila PT Tanigo Indonesia Sejahtera
Issue       Vol 6 No 1 (2025): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/anr.v6i1.2470
Keywords: Kedaireka Pemberdayaan Prospek Talas Beneng empowerment prospect Beneng Taro
Published 2025-03-21

Abstract

Tanaman talas beneng saat ini menjadi primadona baru komoditas ekspor, namun sebagian masyarakat masih belum mengetahui sehingga keberadannya masih dianggap sebagai tanaman liar saja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi petani di Desa Maniis dalam upaya pengembangan tanaman talas beneng. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan adalah pendekatan kelompok dengan teknik penyuluhan (ceramah), FGD, praktik, dan demonstrasi. Tim Kedaireka UNS, mahasiswa KKN 214 UNS bermitra dengan PT Tanigo melalui program Kedaireka memberikan edukasi tentang kemudahan menanam talas beneng dan prospek kedepannya. Peningkatan pengetahuan diperkuat adanya praktik menanam serta ujicoba dalam lahan demonstrasi. Partisipasi anggota kelompok sangat baik dilihat dari tingginya tingkat kehadiran dalam setiap kegiatan dan keaktifan dalam setiap sharing/diskusi. Peningkatan pengetahuan tentang talas benang sangat baik dilihat dari pemahaman dan ketrampilan dalam menanam talas beneng.

The beneng taro plant is currently the new favorite export commodity, but some people still don't know about it so its existence is still considered a wild plant. This community service activity aims to increase the knowledge and motivation of farmers in Maniis Village in efforts to develop beneng taro plants. The method used in implementing activities is a group approach with counseling techniques (lectures), FGD, practice and demonstration. The UNS Kedaireka Team, KKN 214 UNS students partnered with PT Tanigo through the Kedaireka program to provide education about the ease of planting beneng taro and future prospects. Increased knowledge is reinforced by planting practices and trials in demonstration fields. The participation of group members was very good as seen from the high level of attendance in each activity and activeness in each sharing/discussion. Increasing knowledge about beneng taro can be seen from the understanding and skills in planting beneng taro.