Pemberdayaan Kelompok Tani Agrimaniis di Desa Maniis, Cingambul, Majalengka Melalui Pengenalan Prospek Talas Beneng
Pemberdayaan Kelompok Tani Agrimaniis di Desa Maniis, Cingambul, Majalengka Melalui Pengenalan Prospek Talas Beneng
| Authors | ||
| Issue | Vol 6 No 1 (2025): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR) | |
| Section | Articles | |
| Section |
Copyright (c) 2025 Talenta Conference Series ![]() This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
| Galley | ||
| DOI: | https://doi.org/10.32734/anr.v6i1.2470 | |
| Keywords: | Kedaireka Pemberdayaan Prospek Talas Beneng empowerment prospect Beneng Taro | |
| Published | 2025-03-21 |
Abstract
Tanaman talas beneng saat ini menjadi primadona baru komoditas ekspor, namun sebagian masyarakat masih belum mengetahui sehingga keberadannya masih dianggap sebagai tanaman liar saja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi petani di Desa Maniis dalam upaya pengembangan tanaman talas beneng. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan adalah pendekatan kelompok dengan teknik penyuluhan (ceramah), FGD, praktik, dan demonstrasi. Tim Kedaireka UNS, mahasiswa KKN 214 UNS bermitra dengan PT Tanigo melalui program Kedaireka memberikan edukasi tentang kemudahan menanam talas beneng dan prospek kedepannya. Peningkatan pengetahuan diperkuat adanya praktik menanam serta ujicoba dalam lahan demonstrasi. Partisipasi anggota kelompok sangat baik dilihat dari tingginya tingkat kehadiran dalam setiap kegiatan dan keaktifan dalam setiap sharing/diskusi. Peningkatan pengetahuan tentang talas benang sangat baik dilihat dari pemahaman dan ketrampilan dalam menanam talas beneng.
The beneng taro plant is currently the new favorite export commodity, but some people still don't know about it so its existence is still considered a wild plant. This community service activity aims to increase the knowledge and motivation of farmers in Maniis Village in efforts to develop beneng taro plants. The method used in implementing activities is a group approach with counseling techniques (lectures), FGD, practice and demonstration. The UNS Kedaireka Team, KKN 214 UNS students partnered with PT Tanigo through the Kedaireka program to provide education about the ease of planting beneng taro and future prospects. Increased knowledge is reinforced by planting practices and trials in demonstration fields. The participation of group members was very good as seen from the high level of attendance in each activity and activeness in each sharing/discussion. Increasing knowledge about beneng taro can be seen from the understanding and skills in planting beneng taro.






