Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Kajian Kelayakan Pembentukan Sentra Peternakan Sapi di Kabupaten Batubara

Feasibility Study on Establishment of Cattle Farming Centers in Batubara District

Authors
  • Eddi Vanhuri Universitas Sumatera Utara
  • Hasnudi Hasnudi Universitas Sumatera Utara
  • Yusniar Lubisa Universitas Sumatera Utara
Issue       Vol 1 No 2 (2018): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/anr.v1i2.229
Keywords: Kelayakan Sentra Peternakan Kabupaten Batubara
Published 2018-12-16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi kelayakan usaha sentra peternakan sapi di Kabupaten Batubara dari aspek finansial serta menganalisis pola pengembangan sentra peternakan sapidi Kabupaten Batubara. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitiannya adalah survey. Sampel ditentukan dengan metode simple random sampling sebanyak 50 orang. Pengumpulan data melalui kuesioner. Data dianalisisdenganmenggunakan kelayakan finansial dan kelayakan nonfinansial serta perhitungan daya dukung lahan terhadap ternak sapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha peternakan sapi di Kabupaten Batubaradilihat dari kriteria investasi kegiatan usaha layak dikembangkan. Nilai R/C sebesar 1,61. Sentra peternakan sapi di Kabupaten Batubara berdasarkan aspek nonfinansial adalah layak dari segi aspek pasar, aspek sosial, ekonomi, dan budaya serta aspek lingkungan sekitar. Sedangkan dari aspek teknis, aspek manajemen dan hukum, masih perlu dibenahi. Total daya dukung perkebunan (sawit dan karet) serta daya dukung tanaman pangan terhadap ternak sapi di Kabupaten Batubara adalah 259.808 Satuan Ternak (ST). Pengembangan sentra peternakan sapi di Kabupaten Batubara dapat dilakukan dengan pola peternakan rakyat dengan sistem integrasi terhadap kawasan-kawasan disekitarnya yaitu: integrasi sawit-sapi; integrasi sapikaret; dan integrasi sapi-tanaman pangan

 

This study aims to analyze the financial feasibility of cattle farming center in Batubara and analyze its development pattern. This research uses a quantitative data collected from 50 samples, selected with simple random sampling. Data were analyzed with financial and non-financial feasibility and land carrying capacity estimation. The results show that the cattle farm business in Batubara is feasible to be developed, giving its R / C value of 1.61. In addition, the cattle farming business are also feasible in terms of marketing, social, economic, cultural and environmental aspects. However, this business still needs some improvement in technical, management and legal aspects. The total carrying capacity of the surrounding plantations (oil palm and rubber) and food crops is 259,808 animal husbandry units (ST). The cattle breeding centers can be developed in smallholding pattern with integrated systems such as integration of oil palm-cattle, rubber-cattle and food crops-cattle.