Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Penepungan sebagai Upaya Kreatif dalam Peningkatan Keterampilan Kelompok Kerja PKK di Kelurahan Pangkalan Masyhur

Authors
  • Etti Sudaryati Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Nurmaini Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Issue       Vol 5 No 1 (2024): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/anr.v5i1.2158
Keywords: Penepungan Usaha Kreatif PKK Flourishing Creative Enterprises
Published 2024-08-26

Abstract

Kurangnya fasilitas dalam pengembangan usaha serta kurangnya keterampilan POKJA PKK dalam mengembangkan usaha kreatif menjadi permasalahan utama yang ditemukan pada PKK di Kelurahan Pangkalan Masyhur, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan keterampilan POKJA PKK melalui pelatihan teknologi penepungan. Pemanfaatan teknologi penepungan dapat menghasilkan pangan olahan dari biji bijan dan kacang kacangan sebagai upaya kreatif POKJA PKK. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Peserta pelatihan adalah POKJA PKK Kelurahan Pangkalan Masyuhur yang berjumlah 36 orang. Pelatihan dilaksanakan dengan berbagai kegiatan seperti pemaparan materi tentang teknologi penepungan sebagai usaha kreatif POKJA PKK. Lalu dilanjutkan dengan diskusi bersama dengan peserta pelatihan. Kemudian diakhiri dengan praktek penggunaan mesin penepungan. Dari pre test dan post test yang telah dilaksanakan didapatkan hasil bahwa keterampilan peserta POKJA PKK mengenai pemanfaatan teknologi penepungan meningkat yang sebelumnya 55% menjadi 70%. Dengan tersedianya alat penepungan bahan makanan maka kelompok kerja PKK dapat mengembangkan usaha kreatif seperti produk pangan, tidak hanya tepung yang dihasilkan sebagai bahan olahan pangan, sehingga dapat mencapai tujuan SDG’s nomor 3 yaitu kehidupan sehat dan sejahtera dan nomor 17 yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan.

 

 

The lack of facilities in business development and the lack of skills of the POKJA PKK in developing creative businesses are the main problems found in the PKK in Pangkalan Masyhur Village, so efforts are needed to improve the skills of the POKJA PKK through flour technology training. Utilization of flour technology can produce processed food from sesame seeds and nuts as a creative effort of PKK POKJA.This training activity was carried out in Pangkalan Masyhur Village, Medan Johor District, Medan City. The training participants were POKJA PKK Pangkalan Masyuhur Village, totaling 36 people. The training was carried out with various activities, such as the presentation of material on flour technology as a creative effort of the POKJA PKK. Then proceed with a discussion with the training participants. Then it ends with the practice of using a flouring machine. Based on the results of the pre- and post-tests that were conducted, there was an increase from 55% to 70% the skills of POKJA PKK participants on the use of flour technology. The POKJA PKK will be able to create innovative enterprises, such as food items, with the availability of flouring machinery for foodstuffs. This will allow them to accomplish SDG goals number 3, which is to live a healthy and prosperous life, as well as goal number 17, which is to form partnerships in order to achieve goals, by producing more than just flour as processed food ingredients.