Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Pembuatan Pakan Konsentrat Berbasis Maggot Black Soldier Fly (BSF) Pada Pakan Ternak Kelinci Dengan Konsep Zero Waste

Authors
  • Galih Ari Wirawan Siregar Universitas Sumatera Utara, Prof. A. Sofyan No. 3 Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • Hayatunnufus Universitas Sumatera Utara, Prof. A. Sofyan No. 3 Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • Ade Trisna Universitas Sumatera Utara, Prof. A. Sofyan No. 3 Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • Ely Hayati Nasution Universitas Sumatera Utara, Prof. A. Sofyan No. 3 Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • Vivi Ardyani Nasution Universitas Sumatera Utara, Prof. A. Sofyan No. 3 Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • R. Edhy Mirwandhono Universitas Sumatera Utara, Prof. A. Sofyan No. 3 Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • Muhammad Khaliqi Universitas Sumatera Utara, Prof. A. Sofyan No. 3 Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • M.Hadyan Yunhas Purba Universitas Sumatera Utara, Prof. A. Sofyan No. 3 Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • Suri Mutia Siregar Universitas Sumatera Utara, Prof. A. Sofyan No. 3 Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
Issue       Vol 5 No 1 (2024): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/anr.v5i1.2157
Keywords: Kelinci Maggot Pelet Rabbits Maggots Pellets
Published 2024-08-26

Abstract

Pakan merupakan salah satu faktor penting di dalam menunjang produktivitas ternak kelinci, kualitas pakan di tentukan dari pemilihan bahan baku yang tepat dan baik untuk digunakan. Peternak Kelinci di kota Medan memerlukan alternatif pakan kelinci yang terjangkau dan mudah untuk di dapatkan. Pada pengabdian ini tim menggunakan alternatif sumber protein menggunakan bahan yang dapat di perbaharui dan tersedia secara berkelanjutan. Tim melakukan survey terhadap peternak kelinci dan menghasilkan kebutuhan dari peternak kelinci berupa pakan (pelet) yang murah dan mudah di dapatkan. Maggot atau larva Black Soldier Fly (BSF) memiliki kandungan protein tinggi serta kandungan asam amino esensial dan non esensial yang lengkap. Tim menggunakan maggot ini sebagai sumber protein pada pelet kelinci. Penyuluhan dilakukan di Jl. Karya Bakti gg Rahmat No.40 Medan dan di laboratorium peternakan Universitas Sumatera Utara. Penyuluhan telah dilakukan dua kali dibulan Juli dan Agustus. Pelatihan pertama adalah penyuluhan tentang maggot dan tatacara pemeliharaan kelinci, berikutnya adalah pembuatan pelet tepung maggot, output dari kegiatan yang dilakukan adalah agar peternak dapat menggunakan sumber protein bahan pakan alternatif bagi maggot menjadi pelet pakan kelinci.

 

 

Feed is an important factor in supporting the productivity of rabbit livestock, the quality of the feed is determined by selecting the right and good raw materials to use. Rabbit breeders in the city of Medan need alternative rabbit food that is affordable and easy to obtain. In this service the team uses alternative sources of protein using materials that can be renewed and are available sustainably. The team conducted a survey of rabbit breeders and identified what rabbit breeders needed in the form of feed (pellets) that were cheap and easy to obtain. Maggots or Black Soldier Fly (BSF) larvae have high protein content and complete essential and non-essential amino acid content. The team used these maggots as a source of protein in rabbit pellets. Counseling was held on Jl. Karya Bakti gg Rahmat No.40 Medan and in the animal husbandry laboratory of the University of North Sumatra. Counseling was carried out twice in July and August. The first training was counseling about maggots and procedures for keeping rabbits, the next was making maggot flour pellets, the output of the activities carried out was so that breeders could use alternative sources of protein as feed ingredients for maggots to become rabbit feed pellets.