Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Memasyarakatkan Produk Olahan Ikan Untuk Menciptakan Generasi Sehat Dan Cerdas Pada Masyarakat Di Desa Tanjung Alam Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan

Authors
  • Irnawati Marsaulina Faculty of Public Health USU, Universitas Street Number 21, Medan City, 20222, Indonesia
  • Isfenti Sadalia Faculty of Public Health USU, Universitas Street Number 21, Medan City, 20222, Indonesia
Issue       Vol 5 No 1 (2024): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/anr.v5i1.2153
Keywords: Ikan lele produk bakso nugget catfish products meatball nuggets
Published 2024-08-26

Abstract

Potensi perikanan budidaya di Kabupaten Asahan sangatlah menjanjikan yang dibuktikan dengan tingginya minat usaha budidaya ikan lele di pekarangan rumah masyarakat. Tetapi, pembudidaya sering mengalami lonjakan produksi yang menyebabkan terjadinya penurunan harga produk di tingkat pasar sehingga menyebabkan keuntungan pembudidaya sangat rendah. Pengolahan ikan menjadi bahan produk pangan menjadi salah satu pilihan pembudidaya untuk meningkatkan keuntungan dan menyumbangkan nutrisi yang penting bagi tubuh. Sasaran pembinaan pengabdian masyarakat ini adalah perikanan Sudo Mina Jaya di Desa Tanjung Alam Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2022, dengan menggunakan metode partisipatif melalui kelompok maupun individu. Pendampingan dan koordinasi kepada mitra dilakukan dengan memberikan pelatihan, sosialisasi dan praktek langsung pengembangan produk bakso dan nugget dari bahan baku ikan lele, serta pemberian sarana dan prasarana untuk meningkatkan produktivitas kerja mitra dalam menciptakan usaha yang berkesinambungan dan terarah. Tim pengabdian berkesempatan mencicipi produk hasil olahan bakso dan nugget dari bahan baku ikan lele yang dibudidaya sendiri kemudian diolah dan dimodifikasi. Mitra sangat mendukung program pengabdian ini dan sudah mulai mengembangkan produk olahan ikan serta memanfaatkan bantuan yang diberikan. Kegiatan ini relevan diaplikasikan pada daerah ekonomi rendah untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

 

 

The potential for aquaculture in Asahan Regency is very promising as evidenced by the high interest in cultivating catfish in people's yards. However, cultivators often experience production spikes which cause a decrease in product prices at market level, causing cultivator profits to be very low. Processing fish into food products is one of the options for farmers to increase profits and contribute important nutrients to the body. The target of this community service development is the Sudo Mina Jaya fishery in Tanjung Alam Village, Sei Dadap District, Asahan Regency. Community service activities were carried out on August 6 2022, using participatory methods through groups and individuals. Assistance and coordination to partners is carried out by providing training, outreach and direct practice in developing meatball and nugget products from catfish raw materials, as well as providing facilities and infrastructure to increase partners' work productivity in creating sustainable and focused businesses. The service team had the opportunity to taste products made from meatballs and nuggets made from catfish which were cultivated themselves and then processed and modified. Partners really support this service program and have started developing processed fish products and taking advantage of the assistance provided. This activity is relevant to be applied in low economic areas to increase family income.