Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Pendampingan Ukm Dalam E-Commerce (Digital Marketing) Sebagai Sarana Menerobos Pasar Sayuran Hidroponik Di Kota Binjai

Authors
  • Rahmanta Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Samsuri Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Siti Khadijah Hidayati Nst Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia
Issue       Vol 5 No 1 (2024): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/anr.v5i1.2141
Keywords: sayuran hidroponik digital pemasaran pendapatan UKM hydroponic vegetables digital marketing SME income
Published 2024-08-26

Abstract

Sayuran hidroponik terus mengalami peningkatan permintaannya, khususnya oleh masyarakat yang tinggal di perkotaan. Bukan hanya dikonsumsi oleh konsumen rumah tangga, namun ke konsumen industri seperti supermarket, restoran, dan hotel. Salah satu usaha UKM yang dikelola oleh mitra adalah budidaya sayuran tanaman hidroponik. Namun, setelah berhasil menciptakan produk yang memiliki keunggulan bersaing, masalah selanjutnya adalah bagaimana mereka dapat menyampaikan produk sampai ke tangan konsumen untuk dikonsumsi. Melihat prospek yang sangat menjanjikan dari budidaya sayuran hidroponik di Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai maka diharapkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan cara membuat kemasan plastik yang berstiker untuk sayuran hidroponik, membuat brosur penjualan yang akan dibagikan ke masyarakat. Disisi lain, strategi pemasaran digital ini merupakan bentuk dasar dari berjualan secara online. Berjualan online yang bertujuan untuk menjangkau konsumen dimanapun mereka berada. Hasil yang diharapkan pada pengabdian ini adalah meningkatnya jumlah pembeli dari sayuran hidroponik, dapat menjangkau target pasar yang lebih luas. dan mampu meningkatkan pendapatan sayuran hidroponik di Kota Binjai.

 

 

Demand for hydroponic vegetables continues to increase, especially by people living in urban areas. Not only consumed by household consumers, but by industrial consumers such as supermarkets, restaurants and hotels. One of the SME businesses managed by partners is hydroponic vegetable cultivation. However, after successfully creating a product that has a competitive advantage, the next problem is how they can get the product into the hands of consumers for consumption. Seeing the very promising prospects of hydroponic vegetable cultivation in Sumber Karya Village, East Binjai District, Binjai City, it is hoped that community service activities will be carried out by making plastic packaging with stickers for hydroponic vegetables, making sales brochures which will be distributed to the community. On the other hand, this digital marketing strategy is a basic form of selling online. Selling online aims to reach consumers wherever they are. The expected result of this service is an increase in the number of buyers of hydroponic vegetables, able to reach a wider target market. and able to increase hydroponic vegetable income in Binjai City.