Pusat Rehabilitasi Celah Bibir dan Langit-langit Medan sebagai Bentuk Pengabdian Masyarakat untuk Perawatan Celah Bibir dan Langit-Langit Secara Komprehensif
Authors | ||
Issue | Vol 5 No 1 (2024): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2024 Talenta Conference Series This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/anr.v5i1.2140 | |
Keywords: | celah bibir celah langit-langit feeding plate nasoalveolar molding terapi bicara cleft lip cleft palate speech therapy | |
Published | 2024-08-26 |
Abstract
Penanganan kasus celah bibir dan langit-langit yang dilakukan oleh yayasan sosial bekerja sama dengan rumah sakit di wilayah Sumatera khususnya kota Medan masih terbatas pada perawatan bedah. Perawatan lain seperti pembuatan feeding plate, piranti nasoalveolar molding, dan terapi bicara tidak difasilitasi, sehingga proses asupan makanan terganggu, sulitnya mencapai berat badan ideal, mempengaruhi tampilan estetik, dan timbulnya gangguan bicara. Padahal perawatan celah bibir dan langit-langit harus dilakukan secara komprehensif oleh dokter gigi spesialis bedah mulut, dokter gigi spesialis prostodonsia, dokter spesialis anak, dan dokter spesialis rehabilitasi medik. Untuk mengatasi masalah tersebut, kami melaksanakan pengabdian masyarakat dan mendirikan Pusat Rehabilitasi Celah Bibir dan Langit-langit Medan (PRCBL Medan) sebagai wadah untuk memfasilitasi perawatan untuk pasien dengan celah bibir dan langit-langit secara komprehensif pertama dan satu-satunya di Sumatera, mulai dari pembuatan feeding plate, pembuatan piranti nasoalveolar molding, pembedahan, hingga terapi bicara. PRCBL telah terbukti menjadi pusat rujukan perawatan CBL di Sumatera, karena pasien yang datang tidak hanya dari sekitar Medan, tetapi juga dari propinsi lain di Sumatera seperti Jambi.
The treatment of cleft lip and palate patients carried out by social foundations in collaboration with hospitals in the Sumatra region, especially Medan is still limited to surgical treatment. Other treatments, such as the fabrication of feeding plates, nasoalveolar molding devices, and speech therapy are not facilitated, as the consequences, the process of food intake is disrupted, it is difficult to achieve the ideal body weight, affects the aesthetic appearance, and causes speech problems. There is a need for comprehensive management of cleft lip and palate patients to be carried out by oral surgeons, prosthodontists, pediatricians, and medical rehabilitation specialists. To overcome this problem, we carried out community service and established the Medan Cleft Lip and Palate Rehabilitation Center (Pusat Rehabilitasi Celah Bibir dan Langit-langit / PRCBL Medan) as a forum to facilitate comprehensive care for patients with cleft lip and palate in Sumatra, starting from the fabrication of feeding plates, nasoalveolar molding devices, surgery, to speech therapy. PRCBL has proven to be a referral center for CBL care in Sumatra, because patients who come not only from around Medan, but also from other provinces in Sumatra such as Jambi.