Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Pengelolaan Integrasi Ekologi Lubuk Larangan Tambangan Jae, Kabupaten Mandailing Natal

Authors
  • Muhammad Turmuzi Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Zulkifli Nasution Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Ameilia Zuliyanti Siregar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Morponghatun Fakultas Matematika, FMIPA Universitas Sumatera Utara, Indonesia
Issue       Vol 5 No 1 (2024): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/anr.v5i1.2133
Keywords: Lubuk larangan Kearifan Lokal Menjaga Lingkungan Pit Prohibition Local Wisdom Protecting the environment
Published 2024-08-26

Abstract

Kabupaten Mandailing Natal memiliki beranekaragam sumber daya alam, dimulai dari sungai, gunung dan salah satu kearifan lokal lubuk larangan, upaya menjaga sumber daya ikan (jurung, nila, mas, lele, baung dan tawes) yang dilakukan di Tambangan Jae sejak tahun 1989. Di antara lubuk larangan yang terdapat di Madina adalah lubuk larangan anak yatim, berada di Desa Tambangan Jae, Madina. Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, Skema Profesor Mengabdi untuk memberikan sosialisasi, pengetahuan dan kesadaran ke masyarakat tentang menjaga kearifan lokal ‘lubuk larangan’ dan ekowisata ramah lingkungan di Madina. Selanjutnya dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan Whatsapp dan pertemuan tatap muka untuk meningkatan pengetahuan, wawasan dan keterampilan kelompok masyarakat tentang kesadaran menjaga lingkungan yang asri, bersih dan nyaman. Kemudian, tim Pengabdian memberikan pengetahuan tentang menjaga keberadaan biota perairan khususnya ikan, menjaga kebersihan lokasi wisata, serta melayani pengunjung mendukung agroekowisata di Madina. Luaran dari Pengabdian kepada Masyarakat, terdiri dari: tata kelola, eksploitasi dan konservasi sumber daya alam; publikasi artikel Jurnal Bubungan Tinggi, Univ.Lambung Mangkurat; video kegiatan; dan publikasi di media massa online.

 

 

Mandailing Natal Regency has a variety of natural resources, starting from rivers, mountains and one of the local wisdoms of lubuk prohibition, efforts to protect fish resources (jurung, tilapia, mas, catfish, baung and tawes) have been carried out at Tambangan Jae since 1989. In Among the prohibitions found in Madina are the prohibitions for orphans, located in Tambangan Jae Village, Madina. The purpose of carrying out Community Service activities, the Serving Professor Scheme is to provide socialization, knowledge and awareness to the public about maintaining local wisdom 'lubuk prohibition' and environmentally friendly ecotourism in Madina. Furthermore, Focus Group Discussions (FGD) with Whatsapp and offline meetings were held to increase the knowledge, insight and skills of community groups regarding awareness of maintaining a beautiful, clean and comfortable environment. Then, the Devotion team will provide knowledge about maintaining the presence of aquatic biota, especially fish, maintaining the cleanliness of tourist sites, and serving visitors to support agro-ecotourism in Madina. Outcomes of Community Service, consisting of managemnet, exploitation and conservation of natural resources; publication of articles in the Journal of Bubungan Tinggi, Univ. Lambung Mangkurat; activity videos; publications in online mass media, and travel guidebooks in Lubuk Larangan, Tambangan Jae, Kab. Medina.