Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Diversifikasi Produk Melalui Pemanfaatan Tepung Mocaf Pengganti Terigu Pada UKM Produk Bolu di Desa Sei Mencirim Kabupaten Deli Serdang

Authors
  • Elisa Julianti Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian USU Medan
  • Ridwansyah Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian USU Medan
  • Zulkifli Lubis Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian USU Medan
Issue       Vol 5 No 1 (2024): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/anr.v5i1.2129
Keywords: Bolu Diversifikasi Tepung Mocaf Terigu Cake Diversification Mocaf Wheat Flour
Published 2024-08-26

Abstract

Produk bakery seperti bolu, cookies dan kue-kue umumnya menggunakan terigu sebagai bahan baku. Terigu adalah bahan baku pangan yang berasal dari biji gandum dan hingga saat ini masih diimpor. Kabupaten Deli Serdang tidak terlepas dari perkembangan usaha bakery, dimana jumlah usaha bakery di Kabupaten Deli Serdang semakin meningkat setiap tahunnya. Peningkatan jumlah usaha bakery juga berdampak pada semakin tingginya kebutuhan akan terigu pada gilirannya dapat mengancam ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. Usaha Bolu Nenek Rio merupakan UKM yang bergerak di bidang pengolahan produk bakery di Kabupaten Deli Serdang. Berdasarkan analisis situasi maka yang menjadi permasalahan mitra adalah peralatan yang digunakan masih sangat sederhana dan belum memenuhi persyaratan untuk pengolahan yang sesuai standar, manajemen dalam pengelolaan belum baik, pemasaran masih mengandalkan pembeli yang datang ke rumah dan kemasan yang sederhana. Akibatnya produksinya tidak maksimal dan jangkauan pemasaran rendah. Penggunaan bahan baku terigu dalam pengolahan produk menjadikan produk yang dihasilkan menjadi sama dengan produk bakery yang dihasilkan oleh UKM lainnya sehingga persaingan menjadi semakin ketat. Metode untuk menyelesaikan permasalahan pada bidang produksi yaitu memberikan bantuan berupa mixer pengadon dengan kapasitas 5 kg/produksi serta oven pemanggang yang besar dengan kapasitas 20 kg/jam. Alat lain yang diberikan adalah showcase (refrigerator) yang digunakan untuk membantu UKM dalam memasarkan produknya sehingga menjadi lebih menarik. Diversifikasi produk dilakukan melalui penggunaan tepung non terigu sebagai bahan baku.  Tepung non terigu berupa tepung mocaf diperoleh dari unit usaha yang ada di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian USU yaitu “Inovasi Bakery” IbIKK Produk Bakery Bebas Alergen dan Rendah Kolesterol yang menghasilkan tepung-tepung non terigu berbahan baku umbi-umbian lokal.

 

 

Bakery products such as cakes, cookies and pastries generally use flour as a raw material. Wheat is raw food derived from wheat seeds and until now still imported. Deli Serdang Residence can not be separated from the development of bakery business, where the number of bakery business in Deli Serdang increasing every year. An increase in the number of bakery businesses also has an impact on the higher demand for flour in turn can threaten national food sovereignty and sovereignty. “Usaha Bolu Nenek Rio” is one of SME engaged in processing cake products in Deli Serdang. Based on the analysis of the situation then the problem of partners is the equipment used is still very simple and not yet meet the requirements for standardized processing, management in the management has not been good, marketing still rely on buyers who come to the house. As a result, production is not maximal and marketing coverage is low. The use of wheat flour in the processing of products makes the resulting product to be the same as the bakery products produced by other SMEs so that competition becomes increasingly tight. The method to solve the problems in the field of production is to provide assistance in the form of mixer with a capacity of 5 kg / production capacity and a large toaster oven with a capacity of 20 kg / hour. Another tool provided is showcase (refrigerator) so that it becomes more interesting. Product diversification is done through the use of non-wheat flour as raw material. Non-flour flour in the form of cassava flour and sweet potato flour obtained from business units in Food Science and Food Science Program of the USU Faculty of Agriculture "Bakery Innovation" IbikK Bakery Products Free Allergens and Low Cholesterol that produces non-wheat flour made from tuber locally.