Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Pemberdayaan Komunitas Bank Sampah Induk Sicanang Melalui Budidaya Maggot

Authors
  • Zaid Perdana Nasution Universitas Sumatera Utara, Jln. Dr. Mansyur, Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • Ridhoi Meilona Purba Universitas Sumatera Utara, Jln. Dr. Mansyur, Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
Issue       Vol 5 No 1 (2024): Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/anr.v5i1.2125
Keywords: Pemberdayaan Penggelolaan Sampah Organik Budidaya Maggot Empowerment Organic Waste Management Maggot Cultivation
Published 2024-08-26

Abstract

Pengabdian ini bertujuan memberdayakan komunitas sampah bank sampah sebagai agen perubahan penggelolaan sampah organik di kelurahan Sicanang, Belawan yang rawan banjir rob. Pembiakan maggot atau sering disebut black soldier fly (BSF) akan menghasilkan telur, larva dan pupa yang tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan juga ekonomi.  Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Sicanang, Kecamatan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.  Metode yang digunakan adalah ceramah, pelatihan, pendampingan, dan demplot. Luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah (1) adanya penanggung jawab dan jadwal harian (2) adanya produk dari pengolahan organik yaitu berupa larva dewasa dan pupa yang dapat digunakan sebagai pakan. Ke depannya, pengetahuan, ketrampilan dan maggot yang mereka hasilkan dapat dilakukan pada komunitas lain sehingga permasalahan sampah organik dan banjir dapat diminimalisir.

 

This service aims to empower the waste bank waste community as an agent of change in organic waste management in the Sicanang village, Belawan which is prone to tidal flooding. Maggot breeding or often called black soldier fly (BSF) will produce eggs, larvae and pupae which are not only beneficial for the environment but also the economy. This activity was carried out in SicanangI Village, Belawan District, Medan City, North Sumatra. The methods used are lectures, training, mentoring, and demonstration plots. The outputs of this service activity are (1) there is a person in charge and a daily schedule (2) there are products from organic processing in the form of adult larvae and pupae that can be used as feed. In the future, the knowledge, skills and maggot they produce can be applied to other communities so that the problem of organic waste and flooding can be minimized.